119 Pasar Rakyat Bakal Direvitalisasi Demi Pulihkan Ekonomi

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Sumber :
  • Antara/HO-Kemendag

VIVA – Di tengah Pandemi COVID-19, pemerintah berencana untuk memperkuat program revitalisasi pasar rakyat. Sebab, pasar rakyat dianggap memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian regional dan nasional.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyatakan, Kementerian Perdagangan menargetkan membangun dan merevitalisasi 119 pasar rakyat pada tahun ini, sedikit di bawah realisasi 2020 yang sebanyak 120 pasar rakyat.

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

 "Pemerintah terus berupaya memperkuat pasar rakyat melalui revitalisasi fisik, dan manajemen pengelolaan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021.

Pasar yang telah direvitalisasi diharapkan mampu berperan sebagai penyangga ketersediaan bahan pokok (bapok), sehingga nantinya akan menjadi barometer stabilisasi harga pangan di tingkat nasional.

“Kenaikan transaksi dari pasar yang nyaman dan sudah direnovasi dengan memenuhi SNI Pasar Rakyat, dan protokol kesehatan diharapkan bisa meningkat signifikan,” tuturnya.

Khusus untuk perkembangan harga-harga barang kebutuhan pokok, menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini, dipastikannya tetap stabil atau tidak terjadinya gejolak harga yang ekstrem, akibat dari pasokannya yang  juga lancar .

"Kami akan memastikan ketersediaan bapok dengan harga yang terjangkau agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman,” ujar dia.

Dia mencontohkan, saat melakukan peninjauan dan kunjungan kerja ke Pasar Bawah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, 5-6 April 2021, tidak ada kenaikan harga sejumlah bapok seperti beras, gula, tepung terigu, daging sapi, dan bawang merah dibanding minggu lalu.

Dia menyebutkan, komoditas yang harganya tetap dibanding minggu lalu antara lain, beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, tepung terigu Rp9.000/kg, dan kedelai Rp12.000/kg.

Harga minyak goreng curah terpantau Rp12.600/liter, minyak goreng kemasan Rp15.000/liter. Daging sapi terpantau Rp130.000/kg atau tetap dibanding minggu lalu, begitu juga dengan bawang merah Rp28.000/kg dan bawang putih Rp26.000/kg.

Adapun daging ayam ras Rp35.700/kg turun 0,83 persen. Sementara itu, harga komoditas yang terpantau naik dibanding minggu lalu adalah telur ayam ras di Rp24.000/kg naik 7,14 persen dan cabai merah keriting Rp50.000/kg naik 6,38 persen.

“Kemendag akan terus menjaga harga dan ketersediaan bapok agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadan hingga Lebaran nanti," tegas dia.

Baca juga: Inggris Mungkin akan Larang Vaksin AstraZeneca bagi Kalangan Muda

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024, Begini Respons Pelaku Pasar Keuangan
Ilustrasi produk UMKM.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

UKM yang melakukan ekspor produknya ke Kanada tersebar dari Bali hingga Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024