Harga Bahan Pokok Turun, Mendag Pastikan Stok Dalam Negeri Aman

Mendag Lutfi.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/ VIVA.

VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan bahwa pemerintah belum ada rencana lagi untuk membuka keran impor untuk sejumlah komoditas. Terutama untuk menghadapi faktor musiman seperti bulan puasa ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2021.

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Lutfi menegaskan, ini disebabkan hasil peninjauannya di sejumlah pasar, seperti Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta dan Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat. Ditemukannya bahwa di dua lokasi pasar ini harga-harga bahan pokok (bapok) stabil.

"Jadi mungkin semua ini semua bisa tercukupi dalam negeri. Kita akan cukupi dari supply dalam negeri," kata dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Berdasarkan data harga rata-rata beberapa komoditas di Pasar Induk Kramat Jati hari ini, cabai merah keriting di bandrol sekitar Rp35.000/kg dan cabai rawit merah Rp58.000/kg. Sementara itu, bawang merah Rp18.000/kg dan bawang putih Rp19.000/kg.

Adapun untuk komoditas lain secara umum di laman Informasi Pangan Jakarta, seperti beras premium Setra I hari ini dibandrol seharga Rp12.455/kg, minyak goreng curah Rp14.178/kg, telur ayam ras Rp23.321/kg dan ayam broiler atau ras Rp40.050/ekor. 

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya

"Oleh karena itu saya kira semua stok aman, harga terjangkau, saya pastikan stok puasa ramadan cukup dan Hari Raya Idul Fitri cukup," tegas Lutfi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Pemerintah tidak berencana mengambil kebijakan untuk impor beras dalam waktu dekat. Hal ini menyikapi polemik soal impor yang ditentang oleh banyak kalangan.

Menurut Jokowi, pada saat ini tengah memasuki masa panen raya bagi para petani. Sehingga dipastikan persediaan beras akan dipenuhi dari produksi dalam negeri dan impor beras tak dibutuhkan.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers, Jumat, 26 Maret 2021.

Namun demikian, Jokowi mengatakan, ada memang nota kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam terkait rencana impor beras. Impor bari akan dilakukan apabila stok beras di Tanah Air belum mencukupi.

"Itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian," kata dia.

Ilustrasi harga beras.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberlakukan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras medium di pasaran. HET dinaikkan meski sedang panen raya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024