Harga Emas Hari Ini 8 April 2021: Global dan Antam Loyo

Emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Kamis pagi. Hal itu disebabkan oleh investor yang mulai beralih ke aset berisiko usai Bank Sentral Amerika Serikat mendukung upaya mempercepat pemulihan ekonomi AS.

Dilansir dari Economic Times, pada Kamis 8 April 2021, harga emas di pasar spot turun tipis sebesar 0,03 persen ke level US$1.736,76 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,3 persen ke level US$1.736,50 per ons.

Adapun dalam risalah Bank Sentral AS menjelaskan bahwa pihaknya masih prihatin terhadap risiko dari pandemi COVID-19, sehingga pihaknya tetap komitmen untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi lebih stabil.

Emas Domestik

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp922 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp2.000 per gram jika dibandingkan perdagangan terakhir.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp810 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp2.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,71 juta, 25 gram Rp21,66 juta, dan 50 gram Rp43,24 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,41 juta, 250 gram Rp215,76 juta, dan emas 500 gram Rp431,32 juta.

Harga Emas Hari Ini 18 April 2024: Antam Tembus Rekor Termahal, Global Naik

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp511 ribu dan 1.000 gram senilai Rp862,6 juta.

Adapun, Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.

Harga Emas Hari Ini 17 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Investor emas menantikan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan menentukan arah suku bunga Federal Reserve.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024