Pemulihan Ekonomi Bergerak Cepat, IHSG Menguat

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.085 pada pembukaan perdagangan Senin 12 April 2021. Posisi itu menguat 15 poin atau 0,26 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 9 April 2021 di level 6.070.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mencoba menguat pada perdagangan di awal pekan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan menjadi penenkan IHSG," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin 12 April 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Lanjar menjelaskan, investor terfokus pada bervariasinya pergerakan bursa Asia akibat pemulihan yang melesat cepat, menimbulkan kekhawatiran tentang pengetatan kembali kebijakan suku bunga sehingga menjadi alasan di akhir pekan lalu.

Baca juga: KSPI Minta THR Dibayar Penuh Perusahaan, Ada Tapinya

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Di bursa AS, ekuitas memperpanjang lonjakan dari posisi terendah Maret 2020 menjadi sekitar 85 persen karena pejabat The Federal Reserve meyakinkan pasar bahwa kebijakan akan tetap mendukung.

Wakil Ketua The Fed, Richard Clarida, mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari bukti apakah hal itu mencapai tujuan pada stabilitas harga dan ketenagakerjaan. Sebelum menyesuaikan tarif pajak untuk pengusaha.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,5 persen menjadi US$59,32 per barel. Selanjutnya, investor akan terfokus pada data pinjaman baru beberapa negara di AS dan penjualan ritel di Indonesia.

Secara Teknikal IHSG bergerak pada trend positif mencoba break out resistance 6.100, dengan indikasi momentum bullish dari indikator Stochastic dan RSI. Indikator MACD bergerak potensi cross over positif pada area undervalue.

"Sehingga secara teknikal IHSG bergerak mencoba menguat di awal pekan dengan support resistance 6.054-6.113," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati secara teknikal, di antaranya yakni ADHI, AGII, BBCA, BBTN, BMRI, ICBP, MEDC, PGAS, PTPP, SMGR, WSKT, WTON.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya