Harga Emas Melorot Dibayangi Penguatan Ekonomi AS

Ilustrasi Emas Antam
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Harga emas internasional merosot pada perdagangan awal pekan ini. Data inflasi Dan pemulihan ekonomi AS yang pulih dengan cepat membuka menjadi sorotan investor dan mengancam kemilau investasi safe haven.

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Dilansir dari CNBC, Senin 12 April 2021, harga emas di pasar spot internasional turun 0,2 persen menjadi US$1.743 per one. Penurunan tersebut melanjutkan tren akhir pekan lalu.

Sementara itu, harga emas berjangka AS stabil di level US$1.743,7 per ons. Imbal hasil obligasi AS naik pada Jumat pekan lalu, dan diperkirakan akan naik kembali.

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

Baca juga: Menaker Ida Tegaskan THR 2021 Harus Dibayar Penuh dan Tepat Waktu

Emas domestik

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp926 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp1.000 per gram jika dibandingkan perdagangan terakhir akhir pekan lalu.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp816 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp1.000 per gram.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,44 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,76 juta, dan 50 gram Rp43,44 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,81 juta, 250 gram Rp216,7 juta, dan emas 500 gram Rp435,82 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp515,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp870,49 juta.

Adapun, Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya