- Dokumentasi Bumi Resources.
VIVA – PT Bumi Resources Tbk atau BUMI menegaskan bahwa mereka telah memproses pembayaran ketiga belas sebesar US$6,9 juta, pada tanggal 12 April 2021.
"Yang mewakili bunga pinjaman untuk Tranche A," kata Director & Corporate Secretary, PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, dalam keterangan tertulisnya, Senin 12 April 2021.
Dileep menambahkan, dengan telah dilakukannya pembayaran triwulanan ketiga belas hari ini, maka BUMI saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$341,7 juta secara tunai.
Hal itu terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$195,8 juta, dan bunga sebesar US$145,9 juta.
"Termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest)," ujar Dileep.
Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Juli 2021.
"Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 April 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi," ujarnya.
Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Kementerian Perdagangan mengungkapkan, utang selisih harga atau "rafaksi" minyak goreng akan dibayarkan ke para pengusaha di sektor tersebut pada Mei 2024.
