IHSG Berpotensi Menguat, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan Analis

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menghijau di level 5.971 pada pembukaan perdagangan Rabu, 14 April 2021. Posisi itu menguat 43 poin atau 0,74 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa, 13 April 2021 di level 5.927.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Sebelumnya makin terpuruk di bawah level psikologis 6.000, akibat rentetan aksi jual investor karena adanya kekhawatiran angka penyebaran COVID-19 yang tidak berhenti di saat vaksinasi terus dilakukan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu, 14 April 2021.

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund Lantaran Tak Penuhi Ketentuan Ekuitas dan Rekomendasi Pengawasan

Lanjar menjelaskan, hal itu yang akhirnya membuat pemerintah perlu membatasi ruang gerak masyarakat di Hari Raya Idul Fitri untuk kedua kalinya.

Selain itu, para investor juga memantau data ekonomi yang tidak begitu memberikan indikasi pemulihan dari pertumbuhan penjualan ritel, kinerja manufaktur, hingga pertumbuhan inflasi yang masih rendah.

BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya

Secara teknikal, IHSG bergerak seakan whipsaw pada level lower bollinger bands dan support bullish trend line. Pergerakan selanjutnya, potensi rebound menguji resistance MA5 dan level psikologis 6.000. Indikator stochastic bearish dengan MACD yang undervalue.

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 5921-6010," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi sejumlah saham yang dapat dicermati, di antaranya yakni ACES, ADHI, ADRO, ASII, BBTN, DOID, ERAA, INKP, LSIP, MIKA, SMGR, TKIM, WSKT.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya