IHSG Diprediksi Terus Menguat, Tak Terpengaruh Revisi Proyeksi IMF

IHSG melesat 3,80%.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.066 pada pembukaan perdagangan Kamis 15 April 2021. Posisi itu menguat 16 poin atau 0,27 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 14 April 2021 di level 6.050.

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Eskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor keuangan dan aneka industri melesat memimpin penguatan indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 15 April 2021.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Baca juga: Airlangga Ingatkan Sinergi Pusat dan Daerah Kunci Sukses Program PEN

Lanjar menjelaskan bahwa optimisme Bank Indonesia (BI) terhadap pertumbuhan industri manufaktur, terjadi setelah pada kuartal I-2021 sektor tersebut tercatat mulai masuk pada zona ekspansi.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Sehingga hal itu menjadi faktor utama penguatan IHSG. Menghiraukan, pemangkasan proyeksi IMF terhadap ekonomi negara berkembang di Asia Tenggara yang semula 5,2 persen menjadi 4,9 persen.

Secara global, investor bersikap hati-hati pada rilis laporan pendapatan kuartal I-2021. Euro naik 0,1 persen menjadi US$1,19, sementara Poundsterling Inggris naik 0,4 persen menjadi US$1,37.

Selanjutnya, investor akan terfokus pada musim rilis laporan keuangan, data pengangguran dan penjualan ritel di AS, serta pertumbuhan ekonomi dan produksi industri di Tiongkok.

Secara teknikal, IHSG mengkonfirmasi pola whipsaw bullish trend dan lower bollinger bands, dengan penguatan yang optimis kembali di atas level psikologis 6.000.

Indikator stochastic bearish momentum mulai menjenuh, dengan MACD yang kembali terlihat bergerak positif pada histogram dan peluang cross over zona undervalue pada signal line.

"Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000-6.119," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACES, ADHI, ADRO, ASII, BDMN, BSDE, DOID, HRUM, ICBP, INKP, KLBF, PWON, TLKM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya