Pemerintah Subsidi Ongkir Harbolnas Ramadhan 2021 Rp500 Miliar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Pemerintah telah menganggarkan subsidi untuk ongkos kirim (ongkir) selama masa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Diharapkan masyarakat gencar konsumsi atau belanja pada periode itu.

Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk itu Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada Harbolnas Ramadhan 2021 ongkirnya dibayarkan pemerintah.

"Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim," kata dia dikutip dari akun Instagram @airlanggahartarto_official, Jumat, 16 April 2021.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Harbolnas Ramadhan ini, Airlangga menegaskan, merupakan inisiasi dari pemerintah langsung demi mendorong konsumsi atau belanja masyarakat. Harbolnas Ramadhan akan dilaksanakan lima hari mulai dari H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri 2021.

"Untuk mendukung upaya peningkatan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional, pemerintah akan menggelar Harbolnas Ramadhan yang akan diselenggarakan selama lima hari," ujarnya.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Tak ada syarat khusus untuk bisa mendapatkan subsidi ongkir ini. Hanya saja, Airlangga menekankan, subsidi ongkir akan diutamakan untuk pembelian produk-produk dalam negeri, termasuk produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Diutamakan adalah produk-produk dalam negeri. Pemerintah juga akan bekerja sama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal dan para pelaku logistik untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional," ujar dia.

Dengan begitu, Airlangga berharap, pada bulan puasa tahun ini akan terjadi peningkatan konsumsi yang dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan produsen lokal.

Sebelumnya, Chairman Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Muhammad Feriadi optimistis, kinerja perusahaan logistik akan terdongkrak dengan subsidi ongkir bagi masyarakat itu.
"Subsidi ongkir menurut kami akan meningkatkan transaksi yang akhirnya bisa meningkatkan jumlah volume kiriman bagi perusahaan jasa pengiriman," ujar Muhammad Feriadi dikutip dari keterangannya, Sabtu, 10 April 2021. 

Meski demikian, Feriadi mengaku, belum memperoleh informasi secara detail mengenai teknis kebijakan itu. Semua pelaku perusahaan jasa pengiriman sangat optimis akan ada pertumbuhan di bulan Ramadhan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya