Update Harga Emas 19 April 2021: Produk Antam dan Global Terus Naik

Harga Emas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Harga emas internasional melanjutkan kenaikannya pada awal pekan ini. Bahkan nilainya mendekati harga tertingginya 7 minggu terakhir yang terjadi pada sesi sebelumnya.

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Dilansir dari The Economic Times, Senin 19 April 2021, harga emas di pasar spot internasional naik 0,3 persen menjadi US$1.781,75 per ons. Setelah, sebelumnya mencapai level tertingginya sejak 25 Februari 2021 yaitu US$1.783.55 per ons.

Sementara itu, emas berjangka AS juga mengaami kenaikan tpis 0,2 persen menjadi US$1.783 per ons. Melemahnya dolar AS hingga turunnya imbal hasil obligasi AS mendongkrak permintaan investasi logam safe haven.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Baca juga: Kemenkeu Ingatkan yang Utang ke Negara Bisa Dapat Keringanan

Emas domestik

Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp939 ribu per gram. Harga emas tersebut naik sebesar Rp2.000 per gram jika dibandingkan perdagangan terakhir pekan lalu.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp835 ribu per gram. Harga itu juga naik Rp3.000 per gram.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,88 juta, 25 gram Rp22,08 juta, dan 50 gram Rp44,09 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,112 juta, 250 gram Rp220,05 juta, dan emas 500 gram Rp439,82 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp521,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp879,6 juta.

Adapun, Antam mencatat untuk ukuran emas 250 grm, 500 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024