DPR Dukung Rencana Erick Thohir Beli Peternakan Sapi di Belgia

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membeli peternakan sapi di Belgia. Hal itu dilakukan untuk menekan impor daging sapi nasional yang kebutuhannya sangat tinggi. 

Walau Dihujat, PSSI Harap Suporter Beli Jersey Timnas Indonesia

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, melihat rencana Erick Thohir itu sebagai terobosan. Menurutnya, Kementerian BUMN sudah seharusnya berani melangkah keluar. 

“Ini langkah yang harus kita dukung. Selama ini BUMN kita hanya jago kandang saja. Jika perlu BUMN di sektor lainnya dapat mengikuti langkah ini dengan melihat peluang-peluang yang ada, khususnya kebutuhan dalam negeri," ungkap Martin dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 April 2021. 

Menghidupi Timnas Indonesia dari Royalti Jersey dan Merchandise

Mengenai kebutuhan daging sapi, Ketua DPP Partai NasDem itu menyebutkan bahwa hingga saat ini Indonesia masih belum bisa lepas dari impor daging sapi. Padahal dengan tingginya kebutuhan daging sapi, dapat menjadi peluang untuk meningkatkan pemasukan negara melalui badan usaha sendiri. 

“Negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei sudah memiliki peternakan sapi di luar negaranya. Mereka punya peternakan di Australia yang dikelola oleh lembaga negara yang membidangi itu, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan luar negeri,” katanya. 

Kurnia Meiga Disebut Bohongi Dokter yang Dikirim Ketum PSSI Erick Thohir

"Kalau kita impor dari BUMN sendiri, maka istilahnya seperti keluar kantong kiri masuk ke kantong kanan," lanjutnya. 

Meski mendukung rencana tersebut, Martin mengingatkan pemerintah untuk tetap memperhatikan peternakan lokal melalui kementerian atau lembaga terkait. 

“Namun tetap kita harus perhatikan peternakan lokal kita. Khususnya peternakan milik masyarakat. Dengan adanya peternakan milik BUMN di luar dan peternakan lokal di Indonesia, kedepannya kebutuhan daging sapi nasional dapat terpenuhi. Kalau bisa suatu saat nanti Indonesia menjadi salah satu pengekspor daging terbesar,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya