Tegaskan Pemerintah Netral, Jokowi Bakal Buka Munas Kadin di Bali

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani.
Sumber :
  • Dokumentasi Kadin.

VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani telah melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor akhir pekan lalu.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Rosan mengatakan, sejumlah hal pun disampaikan oleh Presiden Jokowi agar pelaksanaan gelaran tersebut berjalan dengan baik di tengah Pandemi COVID-19 saat ini.

“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada MUNAS VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," ungkap Rosan dikutip dari keterangannya, Selasa 20 April 2021.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Menurut Rosan, Bali dipilih sebagai tempat pelaksanaan Munas dinilai sebagai bentuk dukungan untuk bangkitnya perekonomian daerah tersebut. Khususnya, sektor pariwisatanya terdampak signifikan selama pandemi.

Rosan juga mengatakan, Jokowi berharap, calon ketua umum (Caketum) yang terpilih diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra Pemerintah. Khususnya, dalam upaya membantu memperkuat perekonomian Indonesia.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

“Presiden juga menyampaikan dalam pemilihan Caketum, Pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapa pun Ketua Umum yang terpilih nantinya dan siapapun yang menang harus saling merangkul kembali," ungkapnya.

Selain melaporkan mengenai rencana Munas, Rosan juga melaporkan perkembangan pendataan program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari 2021  hingga 10 April 2021. Di mana tercatat sebanyak 17.387 Perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.

Dikatakan Rosan, selain pelaksanaan Munas dan program vaksinasi gotong royong, pertemuan juga mendiskusikan perkembangan ekonomi dan target perekonomian yang ditetapkan Pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya