Kementerian PUPR Targetkan 427 Km Ruas Tol Baru Tuntas pada 2021

Jalan tol
Sumber :
  • PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang jadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyak yang masuk dalam PSN itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Secara keseluruhan, 64 proyek tol masuk dalam kategori PSN dan ruas-ruas lain yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas.

"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Selasa 27 April 2021.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, hingga April tahun 2021 ini tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.391 Km. Itu terbagi dalam 62 ruas yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km, dilanjutkan periode 2015-2019 (1.298 km), kemudian ditambah 246 km pada tahun 2020 dan 54,69 km dari Januari hingga April 2021.

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Endra menjelaskan, jumlah panjang jalan tol yang akan beroperasi masih akan terus bertambah. Di mana, pada tahun 2021 ini telah ditargetkan sebanyak 19 ruas tol atau sepanjang 427 km telah dan akan tuntas.

"Sehingga secara keseluruhan 2.764 Km jalan tol akan selesai dan beroperasi di seluruh Indonesia di akhir 2021," kata Endra.

Dari Januari hingga bulan April 2021, sudah ada tujuh ruas tol baru yang selesai sepanjang 54,69 km. Di antaranya yakni Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 km), Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), dan Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km).

Kemudian ada juga ruas Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 km), dan Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 km). Sementara ruas Serpong-Cinere dan Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran baru-baru ini bahkan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sisanya, sebanyak 14 ruas tol sepanjang 373 km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun 2021, terdiri dari ruas Trans Sumatera (172,9 km) yakni Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km), Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km). 

Ruas Tol selanjutnya yang akan tuntas hingga akhir tahun 2021 adalah ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek (77,47 km), yang terdiri dari Tol Cibitung-Cilincing seksi 1-4 (34,77 km), Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km), 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1 A(5,5 km). 

Selanjutnya, kata Juru Bcara Kementerian PUPR ini, terdapat lima ruas tol non-trans dengan total panjang 122,7 km, terdiri dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km), Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km), dan Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km).

"Serta ruas Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya