Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal I-2021 Capai Rp5,91 Triliun

Bank Mandiri Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan perolehan laba bersih setelah pajak pada kuartal I-2021 mencapai Rp5,91 triliun. Capaian ini tumbuh 91,46 persen dibanding kuartal IV-2020, meskipun masih minus 25,24 persen dibanding capaian pada kuartal I-2020.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Sebelum masa pandemi COVID-19, perseroan mampu membukukan laba pada kuartal I-2020 sebesar Rp7,9 triliun. Lalu, turun drastis pada kuartal IV-2020 menjadi Rp3,09 triliun meskipun pada kuartal I tahun ini mulai membaik.

"Saat ini sinyal positif pemulihan ekonomi mulai terlihat," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat konferensi pers, Selasa, 27 April 2021.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Baca juga: Menuju 2024, Apindo Nyatakan Tak Mau Lagi Tutup Mata soal Politik

Secara konsolidasi, Bank Mandiri dikatakannya berhasil membukukan laba sebelum provisi (PPOP) sebesar Rp14,1 triliun. Angka ini tumbuh 1,82 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Sementara itu, dari sisi aset, pada kuartal I-2021 dikatakannya mencapai Rp1.584,1 triliun, meningkat 20 persen secara tahunan. Ditopang oleh meningkatnya kinerja kredit perseroan serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

"Kenaikan aset yang signifikan tersebut terutama didorong oleh keberhasilan proses merger Bank Syariah Mandiri dan dua bank syariah Himbara lainnya menjadi Bank Syariah Indonesia," tuturnya.

Dari sisi kredit, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp984,9 triliun atau tumbuh 9,10 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu untuk DPK tumbuh pesat sebesar 67,6 persen menjadi Rp1.181,3 triliun.

"Kami melihat laju pertumbuhan ini sebagai tanda positif mulai berdenyutnya sisi permintaan dunia usaha yang perlu terus dijaga dan bahkan diperkuat agar ekonomi Indonesia segera pulih," paparnya.

Adapun realisasi pendapatan Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 7,2 persen secara tahunan menjadi Rp25,6 triliun. Penopangnya adalah kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 12,6 persen menjadi Rp17,5 triliun.

“Hasil kinerja Bank Mandiri di KuartaI I-2021 ini menunjukkan bahwa saat ini perseroan berada pada jalur yang tepat untuk membukukan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya