IFG Fokuskan Penyelamatan 3 Juta Pemegang Polis Jiwasraya

PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Holding BUMN Perasuransi dan Penjaminan, yakni Indonesia Financial Group atau IFG yang dulu adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) menyatakan masih fokus menyelamatkan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya.

Asuransi Kesehatan Jadi Primadona Usai Lebaran

Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan, fokus itu menjadi salah satu resolusi IFG demi menyelamatkan dana-dana 3 juta pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya. Menurutnya penyelesaian masalah pemegang polis ini menjadi penting.

"Kenapa ini jadi penting bagi kami? Sebab resolusi terhadap Jiwasraya mengedepankan penyelamatan kepada 3 juta pemegang polis," kata dia dalam acara peluncuran IFG Progress, di Jakarta, Rabu, 28 April 2021.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Hingga saat ini, dia menyatakan, restrukturisasi terhadap para nasabah tersebut masih terus dilakukan dengan pola penyelamatan yang didasari atas Undang-Undang Nomor 9 tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan.

"Resturkturisasi masif sedang dilakukan dengan pola penyelamatan meminjam model bridge bank yang dia punya dalam UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Keuangan diberikan kewenanngan ke LPS," paparnya.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Sebelumnya, Tim percepatan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya melaporkan jumlah pemegang polis yang mengikuti program restrukturisasi terus bertambah. Hingga 8 Februari 2021, tercatat sekitar 52 persen atau 109.091 peserta dari kategori pemegang polis korporasi yang mengikuti program restrukturisasi polis Jiwasraya tersebut.

Sementara itu, pada periode yang sama, ada sekitar 25 persen atau 4.350 peserta dari pemegang polis kategori Bancasasurance yang mengikuti penyelamatan polis ini. 

Sedangkan untuk peserta dari pemegang polis kategori ritel yang telah bersedia mengikuti program restrukturisasi polis Jiwasraya, jumlahnya mencapai 10 persen atau setara dengan 23.848 peserta sejak pertama kali disosialisasikan pada pertengahan Januari 2021.

Koordinator Tim Satgas Restrukturisasi Polis Jiwasraya Bidang Komunikasi dan Hukum, R. Mahelan Prabantarikso mengatakan, adanya peningkatan ini tak lepas dari masifnya upaya sosialisasi yang dilakukan tim internal dan pengertian dari pemegang polis mengenai tujuan restrukturisasi polis Jiwasraya.

"Tentu saja capaian ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bisa lebih masif serta maksimal melakukan sosialisasi dan melayani para pemegang polis," kata Mahelan pada 9 Februari 2021 lalu.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para pemegang polis dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya.

Meningkatnya jumlah pemegang polis yang ikut program restrukturisasi ini, lanjut Mahelan, membuat pihaknya juga berencana menambah personel yang bertugas untuk melakukan entry hingga pengolahan data pemegang polis yang masuk. 

Paralel dengan upaya tersebut, Tim restrukturisasi Jiwasraya pun tengah menyiapkan kebutuhan fundamendal IFG Life yang nantinya akan menerima polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi, melalui proses migrasi.

"Semoga upaya dan kerja keras ini dimaknai oleh seluruh pihak sebagai bentuk komitmen kami dan pemerintah dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya," ujar Mahelan yang juga Direktur Kepatuhan dan SDM Jiwasraya itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya