Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo Mulai Layani Tes GeNose C-19

Tes GeNose di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Para calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang mulai hari ini, Rabu 28 April 2021, bisa melakukan tes GeNose C-19 langsung di bandara tersebut. Pengelola bandara menggandeng Farmalab, membuka layanan pemeriksaan deteksi COVID-19 dengan alat GeNose C-19 di area gedung parkir lantai 1A. 

Bandara Ahmad Yani Semarang Sudah Terapkan Aturan Baru Tanpa Swab

GM Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, sebelum layanan dibuka, lebih dulu dilakukan uji coba tes deteksi GeNose C-19 pada tanggal 27 April 2021. Sebanyak 100 orang dari unsur pegawai bandara dan komunitas yang berkegiatan di bandara, mengikuti uji coba tersebut.

"Uji coba ini dilakukan sebagai bahan evaluasi dan upaya untuk mengetahui hal apa saja yang masih kurang agar saat pelaksanaannya layanan ini dapat berjalan lebih baik lagi dan tidak terjadi penumpukan antrean," jelas Hardi.

Mulai 16 Agustus, Syarat Masuk DPR Ditambah

Ia menambahkan, calon penumpang diminta tidak bertumpu dan mengandalkan layanan GeNose C-19 saja, tapi juga dapat menggunakan layanan rapid test antigen yang juga tersedia di bandara. Ini terkait keterbatasan kapasitas pemeriksaan mesin GeNose C-19 setiap jamnya. Calon penumpang yang ingin tes GeNose C-19 juga dianjurkan tiba di bandara 4 jam sebelum waktu keberangkatan.

"Hal itu juga untuk menghindari penumpukan atau antrean," lanjut Hardi.

DPR Segera Pakai GeNose C19, UGM Bantu Beri Pelatihan

Layanan GeNose C-19 di Bandara Ahmad Yani Semarang hanya untuk calon penumpang yang memiliki tiket pesawat untuk berangkat pada hari yang sama. 

Tarif layanan GeNose C-19 di Bandara Ahmad Yani Semarang 40 ribu rupiah. Jadwalnya mulai jam 09.00 sampai 17.00 WIB.

Bandara Adi Soemarmo Berlakukan Besok

Sementara itu layanan tes pemeriksaan GeNose C19 di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis, 29 April 2021. Hasil tes kesehatan untuk COVID-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu akan menjadi syarat alternatif bagi penumpang pesawat yang naik melalui bandara tersebut.

Tempat layanan tes GeNose C19 di Bandara Internasional Adi Soemarmo dipusatkan di area parkir kendaraan roda dua. Terdapat tiga alat tes pemeriksaan yang mengambil sampel spesimen dari hembusan napas itu. Nantinya, tes fasilitas tes GeNose C19 akan menjadi piihan alternatif penumpang selain tes swab PCR dan swab antigen.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

General Manajer Bandara Internasional Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan untuk membuka layanan fasilitas tes GeNose di Bandara Adi Soemarmo. Hari ini merupakan tahap uji coba untuk mencoba alat tes tersebut dengan mengundang sejumlah perwakilan karyawan serta perwakilan instansi yang ada di bandara.

“Pada hari ini kebetulan tahap kedua yang sebelumnya itu tahap penyiapan  fasilitas mulai tanggal 23 April. Terus hari ini adalah trial, kita masih mencoba alat ini dengan mengundang bagi beberapa karyawan sebagai perwakilan terus stakeholder di lingkungan bandara untuk tes GeNose,” kata dia saat meninjau layanan tes GeNose di area parkir motor Bandara Internasional Adi Soemarmo, Rabu, 28 April 2021.

Menurut Yani, implementasi untuk penggunaan layanan tes kesehatan GeNoes bagi penumpang yang akan naik pesawat melalui Bandara Adi Soemarmo akan resmi dimulai pada Kamis, 29 April 2021, besok. Layanan GeNose yang merupakan hasil kerja sama antara Farmalab dengan anak perusahaan PT Angkasa Pura, Angkasa Pura Support itu bakan menyediakan tiga alat untuk melayani penumpang di bandara tersebut.

“Alhamdulillah peralatan yang ada bandara Solo ini ada tiga, jadi di mana alat ini memiliki endurance kemampuan tiga jam. Dalam satu jamnya bisa melayani 20 orang. Nanti setelah tiga jam istirahat dulu alat ini selama satu jam, jadi digunakan satu alat ini dalam satu period itu 60 penumpang,” sebutnya.

Keberadaan layanan tes GeNose C19, lanjut dia, akan melengkapi layanan tes kesehatan pencegahan COVID-10 sebelumnya yang sudah ada seperti tes swab PCR dan swab antigen. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan No 34 tahun 2021 bahwa pelaku perjalananan pada masa seperti saat ini menggunakan alat tes swab PCR, swab antigen dan GeNose C19.

“Nanti penumpang yang akan naik pesawat bisa memilih (layanan tes kesehatan). Jadi kita siapkan metode GeNose ini sebagai alternatif untuk antigen. Tarifnya Rp40 ribu dan khusus untuk penumpang pesawat dengan syarat harus membawa tiket pesawat saat pendaftaran,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya