Buat Rumah Milenial, Erick Thohir Jual Cuma Rp290 Juta

Proyek pembangunan apartemen (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, telah merampungkan salah satu dari 18 proyek strategis penugasan pemerintah untuk reformasi struktural. Salah satu porgram itu ialah rumah milenial.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Rumah milenial yang telah dirampungkan BUMN ini dikatakannya hasil kerja sama antara PT Kerata Api Indonesia (KAI) dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) di kawasan Transit Oriented Development (TOD).

"Rumah milenial kemarin kita sudah jadi, kerja sama antara PT KAI dengan Perumnas. Itu di TOD-TOD nya, alhamdulillah kita bisa bangun," kata dia dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat secara virtual Kamis, 29 April 2021.

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

Adapun harga jual untuk rumah susun tersebut, dikatakan Erick akan dibanderol sebesar Rp290 juta dengan luas 31 meter persegi. Menurutnya, rumah ini terjangkau bagi masyarakat muda Indonesia yang tengah kesulitan cari rumah.

"Kalau dibeli ini saya rasa affordable untuk para milenial yang saat sekarang sulit untuk mencari perumahan bahkan becandanya Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) beli apartemen dapat kereta api," ucap Erick.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Sebagaimana diketahui, rumah yang dimaksud Erick ini adalah bagian dari proyek hunian dalam konsep TOD, yakni Samesta Mahata Serpong. Pada pekan lalu, Erick dan Basuki menyaksikan prosesi topping off Tower Cattleya, Samesta Mahata Serpong.

"Hari ini saya dan Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuldjono ada di Serpong untuk topping off rumah susun pertama yang terintegrasi dengan transportasi massal dan dirancang untuk para milenial," katanya melalui akun instagram @erickthohir.

Hunian yang terintegrasi transportasi KRL dan berlokasi di Stasiun Rawabuntu Tangerang Selatan ini rencananya akan dibangun dalam dua tahap terdiri dari 3.632 unit hunian dengan tipe unit studio, 2 kamar tidur dan 2 kamar plus.

Selain itu ada juga area komersil seperti modern retail, cafe dan coffee shop, restaurant dan lainnya. Fasilitas penunjang lainnya adalah wall climbing, jogging track, yoga space, meeting space, game dan music area, serta spot area foto dan sarana peribadatan.

"Menghadirkan hunian yang nyaman, ramah lingkungan, efisien untuk menjangkau pusat bisnis, juga harganya terjangkau, bisa mendukung produktivitas para milenial kita. Pemerintah dan BUMN kita, termasuk Perumnas, memiliki perhatian khusus bagi kaum milenial," tuturnya.

Ke depannya, hunian ini pun direncanakan akan terkoneksi langsung dengan LRT menuju Bandara Soekarno-Hatta dan perpanjangan jalur MRT dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Rawabuntu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya