- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Setelah sempat menyentuh harga Rp100 ribu per kilogram di awal bulan Ramadhan, harga cabe kini sudah turun cukup tajam. Seperti terpantau di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Pedagang di beberapa pasar sudah menjual cabai di angka Rp20 ribu hingga Rp50 ribu rupiah per kg.
Cabai merah misalnya, menurut penuturan pedagang di Pasar Kendal, kini bisa ditebus Rp20 ribu per kg dari sebelumnya Rp70 ribu per kg di awal Ramadhan. Sementara cabai rawit galak berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya antara Rp90 hingga Rp100 ribu rupiah. Itu artinya, penurunan harga cabai mencapai 50 hingga 60 persen.
Baca juga: May Day, Buruh Tuntut Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja
Menurut pedagang, turunnya harga cabai karena pasokan dari petani maupun pedagang besar yang masuk ke pasar cukup melimpah. Selain karena cuaca sudah membaik, cabai di daerah sedang musim petik.
"Cabainya lagi melimpah dan bagus-bagus. Stoknya banyak, tapi pembelinya berkurang. Mungkin puasa jadi mengurangi makan cabai," kata Bu Sunani, pedagang di Pasar Kendal, Sabtu 1 Mei 2021.
Selain cabai, harga komoditas yang juga turun adalah telur ayam, bawang putih dan sayur-sayuran. Sedangkan yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah dan minyak goreng. Menurut pedagang, minyak goreng yang sebelumnya Rp12 ribu kini jadi Rp16 ribu per kemasan 1 liter.
"Biasanya kalau di tengah-tengah bulan Ramadhan memang ada penurunan, tiap tahun begitu. Nanti kalau mau Lebaran itu pada naik lagi. Seperti ayam kampung, telur, cabai, daging, minyak, dan lain-lain," tambahnya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne
Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada
UKM yang melakukan ekspor produknya ke Kanada tersebar dari Bali hingga Jakarta.
