Dukungan Jadi Ketum Kadin Mengalir, Anindya Bakrie Anggap Kehormatan

Calon ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie saat menghadari deklarasi dukungan kepadanya sekaligus berbuka puasa bersama di Hotel JW Marriot, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam, 1 Mei 2021.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Anindya Bakrie menjelaskan perjalanannya mendapat dukungan dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara untuk menjadi ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

"Yang menarik di Sumatera Utara, tepat pada 2 Maret 2021, saya diusung untuk maju menjadi ketua umum Kadin Indonesia," kata Anindya Bakrie kepada wartawan usai menghadiri deklarasi dukungan kepadanya dan berbuka puasa bersama di Hotel JW Marriot di Kota Medan, Sabtu malam, 1 Mei 2021.

Setelah mendapatkan dukungan, Anindya mengatakan Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara bersama pengurus Kadin kabupetan/kota di provinsi itu membulatkan niat memberikan dukungan secara tertulis diterimanya.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

"Ternyata setelah dua bulan kemudian, kita dimantapkan dan dibulatkan niatnya untuk maju dan memanangkan persaingan (pemilihan ketua umum Kadin Indonesia) ini," ujarnya.?

Dengan dukungan yang terus mengalir, dia menganggap itu suatu tekad untuk menjadikan Kadin Indonesia maju lebih baik lagi dan memulihkan ekonomi nasional bersama pemerintah.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

"Ini bagi saya suatu amanah dan kehormatan, tentu persahabatan yang baik. Dan aturan sudah dilalui, dari kabupaten/kota," katanya.

Anindya Bakrie optimistis bahwa pengurus Kadin di provinsi lainnya akan mengikuti keputusan pengurus Kadin Sumatera Utara untuk sama-sama mendukung dirinya maju dalam pemilihan ketua umum dalam Kongres pada Juni 2021.

"Kami mandapat dukungan (pengurus Kadin Sumatera Utara), mudah-mudahan ini, kami bisa meyakinkan provinsi lainnya, supaya maju menjadi ketua Kadin 2021-2026," ujarnya.

Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024