BPS Umumkan Inflasi April Naik Jadi 0,13 Persen

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi April 2021 sebesar 0,13 persen. Sementara itu, inflasi tahun kalender dari Januari hingga April 2021 sebesar 0,58 persen dan secara tahunan 1,42 persen. Seperti diketahui, inflasi April ini lebih tinggi dari Maret yang tercatat sebesar 0,08 persen.

Heru Budi Bongkar Biang Kerok Inflasi Jakarta, Tarif Listrik-Harga Pangan

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto menuturkan dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disurvei, sebanyak 72 kota IHK tercatat inflasi. 

"Sisanya 18 kota mengalami deflasi," ujar Setianto dalam konferensi pers secara virtual, Senin 3 Mei 2021. 

BPS Catat Inflasi Februari 0,37 Persen, Disumbang Beras hingga Cabai Merah 

Baca juga: PGN Cetak Laba Rp870 Miliar pada Kuartal I 2021

Ia menjelaskan, inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 1,31 persen dan inflasi terendah di Yogyakarta sebesar 0,01 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,26 persen dan deflasi terendah di Tanjungpandan 0,02 persen. 

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Sementara itu, ia menjelaskan komoditas yang menyumbang inflasi adalah daging ayam ras dengan andil mencapai 0,06 persen.

"Lainnya ada minyak goreng, jeruk, emas perhiasan, anggur, bahan bakar rumah tangga, pepaya, rokok kretek filter dan ikan segar serta ayam hidup itu andilnya 0,01 persen," katanya. 

Selain itu, komoditas yang menyumbang deflasi adalah cabai rawit dengan andil minus 0,05 persen. Cabai merah dan bawang merah mengalami minus 0,02 persen. 

"Beras bayam kangkung minus 0,01 persen," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya