Bersinergi dengan Pemerintah, Anindya Bakrie Tepat Jadi Ketum Kadin

Calon ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie saat menghadiri deklarasi dukungan kepadanya sekaligus berbuka puasa bersama di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu malam, 1 Mei 2021.
Sumber :
  • VIVA Media

VIVA – Tak lama lagi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Musyarawarah Nasional (Munas). Akan dipilih Ketua Umum baru yang menggantikan Rosan Perkasa Roeslani.

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, Ketua Umum Kadin Indonesia selanjutnya hendaknya bisa menjembatani kepentingan pengusaha dengan pemerintah. Mempererat sinergi pengusaha dan pemerintah adalah hal yang utama.

"Sebenarnya kan, sistemnya udah jalan di Kadin. Peran utama dari Kadin itu adalah menjembatani kepentingan dari para pengusaha dengan pemerintah, itu saya kira yang paling utama," kata Piter saat berbincang dengan VIVA, dikutip Rabu 5 Mei 2021.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Dengan demikian, menurutnya, kepentingan dunia usaha bisa sampai dan dikoordinasikan dengan baik kepada pemerintah. "Supaya kepentingan-kepentingan dari dunia usaha itu bisa dikomunikasikan," ujarnya.

Di satu sisi, Ketua Umum Kadin Indonesia mesti bisa membawa dunia usaha berperan secara maksimal dalam perekonomian Indonesia. Peran utama kadin, menurut Piter adalah berkomunikasi dengan pemerintah hingga menjalin sinergi ke daerah.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Sedangkan, pekerjaan Pemerintah adalah bagaimana membuat regulasi yang nantinya akan dijalankan oleh dunia usaha. Dalam proses pembuatan regulasi itu, perlu ada komunikasi antara pengusaha dan pemerintah.  

"Karena yang akan menjadi objek dari regulasi, yang menjalankan kan dunia usaha. Kalau tidak ada komunikasi, ya regulasi itu bisa menjadi tidak efektif, atau regulasinya bisa berdampak negatif," katanya.

Untuk itulah, menurutnya, Ketua Kadin ke depan adalah sosok yang mampu berperan dalam mengkomunikasikan secara lebih baik kepentingan dunia usaha kepada pemerintah agar regulasi yang dihasilkan berdampak positif pada perkembangan dunia usaha. 

"Siapa pun yang jadi ketua Kadin, saya kira yang sangat diperlukan adalah perannya, bagaimana mengkomunikasikan secara lebih baik dan secara lebih lancar kepentingan-kepentingan dunia usaha dengan pemerintah agar, terjadi sinergi yang baik," katanya.

Sementara itu, dukungan terhadap Anindya Bakrie untuk memimpin Kadin Indonesia sebagai Ketua Umum periode 2021-2026, terus mengalir. Salah satu dukungan diberikan oleh pengurus Kadin Provinsi Sumatera Utara dan pengurus Kadin Kabupatne/Kota se Sumut.

Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Utara, Ivan Batubara mengungkapkan, Anindya Bakrie merupakan sosok yang layak, pantas dan tepat untuk menakhodai Kadin Indonesia lebih baik lagi ke depan. Anindya Bakrie dinilai mampu mempererat sinergi dunia usaha hingga ke Pemerintah Daerah. Sehingga bisa maksimal menjadi mitra Pemerintah Indonesia untuk memulihkan perekonomian nasional.

"Banyak hal, kompetitor yang lain baik. Tapi, bung Anindya. (Sosok) Istimewa bagi kami, itu simple," ungkap Ivan Batubara kepada wartawan di Medan, Minggu 2 Mei 2021.

Dengan sepak terjang baik dan profesional bersama Kadin Indonesia. Ivan menilai Anindya Bakrie memilliki keistimewaan. Dengan itu, dia yakin dan optimis Anindya Bakrie mampu memenangkan Pemilihan Ketua Kadin Indonesia periode 2021-2026, nantinya.

"Istimewa itu, sulit diucapkan dan banyak hal," katanya.

Ivan pun juga membeberkan alasan pihaknya mendukung Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2016. 

"Tentunya, berdasarkan masukan-masukan. Tidak saja (masukan) dari Kadin saja secara internal. Tapi pemangku kepentingan di Sumatera Utara juga," jelas Ivan Batubara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya