Saptam Outsourcing hingga PKWT Kini Bisa Mudah Dapat KPR Subsidi

Kerja sama ABUJAPI dengan BTN.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), menandatangani nota kesepahaman dalam hal penyediaan fasilitas perbankan. Salah satunya kemudahan fasilitas perumahan bersubsidi yang terjangkau.

Bicara Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM dan LPG, Dirjen Migas: Tidak Perlu Direspons Segera

Ketua Umum ABUJAPI, Agoes Dermawan menjelaskan, kerja sama ini merupakan kado istimewa untuk para satpam di Indonesia. dalam rangka pemuliaan profesi satpam yang identik dengan upaya meningkatkan kesejahteraan satpam itu sendiri.

Melalui Perpol No. 4 tahun 2020 tersebut, Agoes menegaskan bahwa satpam sudah dinyatakan sebagai profesi yang ditunjukkan dengan kepangkatan dan jenjang karir. Yang tentunya juga harus diimbangi dengan penerimaan satpam. 

Konflik Iran Vs Israel, Harga BBM Subsidi Naik?

"Satpam harus betul-betul dimuliakan profesinya. Seharusnya dari sisi pangan dan sandangnya sudah tidak menjadi masalah, dan sekarang dari sisi papannya juga harus mulai kita bantu penuhi," kata Agoes di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis 6 Mei 2021.

Baca juga: Impor Keramik Melonjak Lagi, Pemerintah Lakukan Tindakan Pengamanan

Menteri ESDM Sebut Subsidi BBM Berpotensi Membengkak, Ini Penyebabnya

Agoes menambahkan, pemuliaan satpam melalui peningkatan kesejahteraan ini sedang diupayakan oleh ABUJAPI. Dengan menyusun Struktur dan Skala Upah Satpam (SUSU Satpam) yang akan dikoordinasikan dengan Kemnaker dan mengacu kepada Perpol No. 4 Tahun 2020. 

Sejalan dengan itu, pemenuhan masalah perumahan yang layak buat para satpam juga perlu diperhatikan. Karena dengan status outsourcing dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),  tenaga kerja satpam saat ini sulit mendapatkan fasilitas perbankan dalam rangka memperoleh rumah yang layak dan terjangkau.

"Dan kami di ABUJAPI sebagai wadah BUJP yang mempekerjakan satpam, berupaya untuk memfasilitasi penyediaan perumahan murah bersubsidi dan terjangkau bagi para satpam tersebut," ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya perumahan subsidi untuk para tenaga outsourcing, maka hal itu akan memberikan kegembiraan bagi ABUJAPI yang saat ini tercatat memiliki 1,6 juta anggota satpam.

Agoes menambahkan, dari jumlah total 1,6 juta tenaga satpam itu, apabila terdapat 20 persen saja yang mau mengambil fasilitas kredit rumah, maka aset BTN pun otomatis bisa meningkat.

"Dengan adanya MoU ini, maka akan kami fasilitasi untuk menyerahkan data ke BTN, agar BTN bisa melihat satpam-satpam mana yang sudah layak mendapatkan fasilitas kredit rumah," ujarnya.

Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).

Ini 5 Dampak Serius Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Simak!

Situasi di Timur Tengah saat ini tengah memanas pasca-serangan balasan Iran dengan meluncurkan rudal dan drone ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024