Viral Video Buruh Protes Tol Japek Disekat, Ini Penjelasan Jasa Marga

Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – PT Jasa Marga Tbk akhirnya memberikan penjelasan terkait video viral tentang penyekatan yang terjadi di Tol Cikarang Barat arah ke Jakarta. Video viral itu menunjukkan kemarahan pekerja atas upaya penyekatan petugas di jalan tol.

Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa memang benah telah terjadi kepadatan pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, tepatnya pada lokasi penyekatan KM 31 Arah Cikampek (Cikarang Barat) Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut dia, usai kejadian itu dan mempertimbang kondisi di lapangan, akhirnya atas diskresi kepolisian pada pukul 10.50 WIB akses keluar tol Cikarang Barat dari Cikampek kembali di buka.

1,2 Juta Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek

"Saat ini kondisi di titik tersebut menuju arah Jakarta dalam keadaan lancar," kata Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 6 Mei 2021.

Ia menuturkan, adanya kepadatan tersebut terjadi akibat ditutupnya akses ke Cikarang Barat khususnya dari Cikampek menuju Jakarta yang dilakukan atas diskresi Kepolisian.

Pengakuan Anak Buah Syafrin Tumpangi Mobil Dishub DKI yang Buang Sampah Sembarangan

Langkah itu, dilakukan agar pengguna jalan dari Jakarta yang diputar balik (karena tidak membawa persyaratan untuk melintas) tidak terganggu dengan arus yang dari Cikampek akan keluar Cikarang Barat.

Dengan demikian arus dari Cikampek ini diarahkan keluar setelah Gerbang Cikarang Barat, yaitu Gerbang Cibitung.

Seperti diketahui, viral video ratusan pekerja protes di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek Kilometer 31 arah Jakarta. Hal itu, lantaran tidak bisa bekerja akibat kebijakan penyekatan larangan mudik.

Kejadian itu terekam video berdurasi 30 detik yang sontak viral di media sosial. Buruh dengan berbagai seragam berteriak di tengah jalan tol. Mereka turun dari kendaraan bus karyawan sambil menyuarakan jika mereka para pekerja, bukan pemudik. Mereka ingin melintas, untuk bekerja.

Sebelumnya, Kepala PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal membenarkan bahwa ada sejumlah bus karyawan yang terdampak penyekatan di jalan tol. Kebetulan, kata dia, ada akses dari Karawang Timur yang dilakukan penutupan mengarah ke Cikarang Barat.

“Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta,” kata Akmal saat dihubungi wartawan.

Menurut dia, insiden mengamuknya para pekerja terjadi di Kilometer 31 yang mengarah Karawang Barat. Akan tetapi, petugas di lapangan sudah memberikan solusi dengan dibukanya kembali jalan tersebut untuk para pekerja.

“Itu informasinya bus karyawan. Mereka kan mau bekerja, solusinya sudah kita buka kembali, mereka masuk lagi. Jadi sudah tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya