Beri Kenyamanan, ABUJAPI: Sosok ANIN Paling Mumpuni Jadi Ketum Kadin

Ketum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Agoes Dermawan.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Agoes Dermawan mengakui, sosok Anindya Bakrie merupakan figur yang dianggap pantas untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode selanjutnya.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Dia menjelaskan, dari sisi pengalaman Anindya Bakrie yang luar biasa sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia selama hampir 15 tahun, diharapkan Kadin ke depannya bisa berubah menjadi lebih baik.

"Harapan ke depan Kadin sudah berubah. Tentunya diperlukan sebuah figur yang jam terbangnya sudah mumpuni. Menurut saya Pak Anin adalah salah satu calon ketum yang paling mumpuni," kata Agoes di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis 6 Mei 2021.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Agoes mengatakan, sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, ABUJAPI memiliki satu hak suara dalam Munas Kadin Indonesia yang kabarnya bakal digelar awal Juni 2021 mendatang.

Karenanya, Agoes menegaskan bahwa ABUJAPI ingin melihat Kadin Indonesia ke depannya sebagai rumah asosiasi, yang bisa menaungi semua asosiasi.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

"Di mana kita bisa nyaman, bisa menyampaikan aspirasi ke depan seperti apa. Diharapkan nanti ketua Kadin terpilih itu adalah siapa yang bisa memberikan harapan-harapan baik buat kita," ujar Agoes.

Mengenai sosok Anindya Bakrie sendiri, Agoes mengatakan bahwa dengan melihat track record-nya sebagai Waketum di Kadin dan banyak organisasi lainnya, tentunya Anindya Bakrie sudah melakukan banyak hal.

Karenanya, ABUJAPI pun berharap bahwa di kepengurusan Kadin Indonesia periode selanjutnya nanti, sang Ketua Umum terpilih itu pun harus bisa menampung aspirasi dan masukan yang datang.

"Terutama dari sisi ABUJAPI, karena kita adalah himpunan dari badan usaha jasa pengamanan, tentunya kita harapkan Kadin harus bisa memberikan aspirasi kita terutama dukungan perbankan bagi investasi perusahaan kita," kata Agoes.

"Kedua, yakni masalah perizinan, dan ketiga, adalah bagaimana upaya agar para satpam-satpam itu bisa lebih dibantu pemuliaannya," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya