Kadin Sulbar Harap Anindya Bakrie Perkuat Sinergi dengan Pemerintah

Ketua Kadin Sulbar Taslim Tamauni.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Sulawesi Barat, menyatakan dukungan secara penuh kepada Anindya Bakrie menjadi ketua umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026. Sejumlah harapan pun disampaikan.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Ketua Kadin Sulawesi Barat Taslim Tamauni berharap, jika terpilih nanti, Anindya Bakrie bisa memastikan sinergi antara Pemerintah dan Kadin berjalan dengan baik. Dalam hal ini adanya keselarasan program antara kedua pihak.

Dia menjelaskan, sinergi itu misalnya memastikan wakil ketua umum (WKU) dalam kepengurusan Anindya mempunyai program yang jelas untuk mengsinergikan Pemerintah dengan Kadin di daerah.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

"Setiap WKU harus punya program, tanpa program tidak akan jalan pengusaha," ujar Taslim di Mamuju, dikutip Selasa, 11 Mei 2021, dari laporan tvOne.

Baca juga: Peluang Anin Besar Jadi Ketum Kadin, Ini Harapan Pengusaha Kopi RI

Mantan Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Panik saat Rumahnya Digeledah KPK

Dia mencontohkan program bidang pertanian misalnya. Kadin di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie harus bisa memastikan adanya kolaborasi Kadin daerah dengan program Pemerintah.

"Misalnya WKU bidang pertanian. Nanti kita kolaborasikan Kadin Indonesia dengan Dinas Pertanian, dengan Kementerian Pertanian," tambahnya.

Dengan begitu lanjutnya, peran Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mendongkrak perekonomian nasional hingga ke daerah bisa terwujud.

"Supaya jalan itu proyek-proyek ketahanan pangan program Pemerintah," tegasnya.

Lebih lanjut menurut Taslim, sinergi itu juga tidak bisa jalan tanpa adanya sinergi dibidang penegakan hukum. Karena itu, Kadin juga harus menjadi mitra Pemerintah untuk bisa memastikan tidak ada tindak korupsi misalnya yang menggangu kegiatan bisnis.

"Korupsi itu dibasmi. KPK, Kadin, Kapolri harus bikin tim investigasi," tegasnya.

Laporan Gusni Kardi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya