H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi di Kabupaten Tangerang Rp170 ribu

Pasar Korelet, Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, harga daging sapi di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Seperti di Pasar Korelet, Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Harga daging sapi di pasar tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp165 ribu hingga Rp170 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Rahmat mengatakan, harga daging memang selalu naik jelang lebaran. Di mana pada seminggu jelang hari raya, harga daging masih berkisar Rp140 hingga Rp155 ribu per kilogram.

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

"Kalau jelang lebaran begini, memang naik, itu sudah pasti. Apalagi, waktu mepet lebaran seperti sekarang, yang sudah masuk H-1. Harganya (daging) pasti mahal dan itu sudah dari tempat jagalnya," katanya, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca juga: 35 Warga Palestina Jadi Korban Militer Israel, Ada 10 Anak-anak

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Meski harganya cukup mahal, ia melanjutkan, masih ada masyarakat yang tetap membeli daging sapi. Seperti hari ini, ia pun sudah menjual 15 kilogram daging sapi.

"Mahal sih, tapi masih ada yang beli, lumayan, sampai saat ini saja sudah 15 kilogram terjual," ujarnya.

Hal itu pun juga diakui Nena, seorang pembeli daging asal Curug, Tangerang. Dikatakannya, meski mahal, ia tetap membeli daging untuk diolah dan disajikan saat hari raya nanti.

"Ya, kalau dibilang mahal ya mahal, tapi memang sudah niat mau ada sajian daging sapi pas Hari Raya, jadi ya beli saja, cuma ebfgak banyak, biasanya beli 3 kilogram. Sekarang cuma 1,5 kilogram, sisanya diganti ayam, begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga menyebutkan, di waktu yang sangat mendekati hari raya, harga daging sapi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Makanya, ia meminta agar masyarakat mampu memilih sajian hari raya.

"Sebagai penggantinya ada daging ayam, telur ayam, serta ikan, dan itu dalam kondisi harga yang stabil. Jadi, diharapkan masyarakat juga bisa pilih protein yang nanti dibutuhkan pada saat mereka mempersiapkan sajian idul fitri, tidak harus daging sapi," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya