Anindya Bakrie Dinilai Perkuat Posisi Kadin Sebagai Mitra Pemerintah

Baliho Anindya Bakrie.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ditegaskan sebagai wadah yang besar tempat bernaung para pengusaha untuk memajukan bisnis yang dilakukan. Sehingga, pada akhirnya dapat membantu Pemerintah menggenjot perekonomian.

Klarifikasi Isu Koalisi Prabowo Bergejolak soal Jatah Menteri, Sekjen Gerindra Bilang Begini

Karena itu untuk menjadi pemimpin atau ketua umum Kadin Indonesia, perlu sosok yang tidak instan. Baik dalam hal berorganisasi maupun jaringan di daerah.

Berdasarkan hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie ditegaskan memiliki kriteria tersebut. 15 tahun kiprahnya di Kadin, adalah modal yang sangat cukup bagi Anindya Bakrie menjadi nahkoda Kadin Indonesia periode 2021-2026.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Bidang Kontruksi dan Infrastruktur, Mohamad Toha mengungkapkan, dengan modal tersebut, Anindya tidak diragukan kompetensinya. Khusunya, dalam hal mengenal, mengetahui permasalah dan dapat merumuskan solusi yang cepat untuk kemajuan Kadin ke depannya, hingga ke pelosok daerah.

Baca juga: Intip Bisnis Cucu Kimia Farma yang Direksinya Dipecat Erick Thohir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

"Kadin ini suatu yang besar. (Karena itu ketuanya) harus mengenal dekat para ketua di daerah. Dengan mengenal orang besatu persatu (Kadinda) akan mengenal permasalah dan persoalannya. Makin cepat solusi didapatkan," ujar Toha ketika berbincang dengan VIVA, Senin, 17 Mei 2021.

Lbih lanjut dia mengatakan, kepemimpinan Anindya pun bisa membuat Kadin lebih mandiri. Yang pada akhirnya dapat memperkuat posisi Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mengakselerasi perekonomian nasional.

"Pak Anin (Sapaan akrab Anindya) kan selama ini ngurusin organisasi, artinya sinergi dengan Pemerintah. Kadin akan selalu ada di Pemerintah sebagai mitra," ujar pengusaha bidang logistik dan kuliner tersebut.

"Kemandirian dan Kemitraan strategsi dengan Pemerintah, Insya Allah (Anindya) punya kekuatan di situ," tegasnya.

Terkait optimisme dunia usaha di tengah pandemi COVID-19, dia mengatakan, Kadin akan terus menghembuskan semangat tersebut. Apalagi, jika terpilih nanti, Anindya telah memiliki berbagai program guna pemberdayaan dunia usahanya di masa kepemimpinannya. Tentunya bersinergi dengan Pemerintah, khususnya dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dia (Anindya) punya program unggulan dengan untuk pemberdayaan UMKM," ujarnya.

Photo :
  • istimewa.

Selain itu, optimise akan bergeliatnya dunia usaha diwujudkan pengusaha dengan tetap melakukan ekspansi bisnis. Misalanya yang dilakukan Toha membuka usaha kuliner yaitu Resto Bakaran di Kawasan Sentul, Bogor, awal tahun ini.

Menurutnya, pandemi tidak boleh menyurutkan pelaku usaha untuk tetap menggenjot kinerjanya. Kuncinya adalah inovasi dan adaptasi dengan dengan tren dan keadaan saat ini. 

Dalam hal ini, Resto Bakaran yang dijalankannya, memfokuskan kuliner yang disajikannya berbeda dengan yang lainnya. Yaitu, bakaran rahang tuna beraneka ragam bumbu. 

Sementara itu, adaptasi pandemi yang dilakukan dengan mengusung konsep restoran di luar ruangan. Sehingga para pengunjung bisa aman menikmati sajian makanan yang dijual.

"Alhamdulillah, rahang tuna dari Depok, Bogor hingga Jakarta jarang ada yang tahu. Sehingga peminatnya banyak," tutupnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia yang juga eks Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak semua permohonan dan gugatan yang diajukan dalam sengketa Pilpres 2024, baik oleh kubu pasangan Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024