- Kadin Indonesia
VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membangun fasilitas Sentra Vaksinasi Gotong Royong. Fasilitas untuk menunjang pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 yang akan digelar oleh dunia usaha.
Sentra vaksinasi Gotong Royong tersebut hari ini dikunjungi oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Rosan mengatakan, Kadin tidak hanya menginisiasi hadirnya program vaksinasi Gotong Royong dan memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawan dan keluarga karyawan. Tetapi, melalui sentra vaksinasi Gotong Royong ini, Kadin Indonesia berupaya membantu perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki kerja sama dengan Fasilitas Layanan Kesehatan (fasyankes).
Terutama, bagi para UMKM khususnya yang di Jakarta, untuk dapat menggunakan layanan kesehatan Sentra Vaksinasi Gotong Royong.
"Jadi, Kadin Vaksin Center ini berfungsi sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Kami harapkan fasilitas yang ada sudah bisa memenuhi kebutuhan untuk dilakukannya vaksinasi," kata Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 19 Mei 2021.
Rosan menambahkan, Kadin Vaksin Center yang berada di Senayan Park Mall (SPARK Mall) ini bisa menampung dan melakukan vaksinasi 500 orang hingga maksimal 1.000 orang per harinya.
"Pelaku usaha menantikan vaksin ini, karena untuk mempercepat operasional usaha mereka agar segera pulih. Kita harapkan dengan adanya vaksinasi di kalangan bisnis akan turut berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.
Rosan memastikan, program tersebut telah diikuti baik oleh para pelaku UMKM maupun oleh korporasi. Selain itu, Kadin Indonesia juga membuka sentra vaksinasi Gotong Royong ini juga untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi bagi peserta program tersebut, yang diperuntukkan bagi kalangan swasta khususnya usaha menengah dan kecil.
"Kadin telah menghimpun lebih dari 22.000 badan usaha yang mendaftar terhitung sejak akhir Januari hingga saat ini," ujarnya.
Diketahui, Kadin telah memulai pelaksanaan (kick off) vaksinasi Gotong Royong serentak di 18 perusahaan pada 18 Mei 2021, yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo. Saat itu, sedikitnya ada 200 perusahaan yang sudah mendaftarkan karyawan atau yang dengan keluarga sebagai peserta mengikuti vaksinasi tahap pertama.
