- ANTARA FOTO
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, menyampaikan komitmennya bersama pemerintah untuk berada di belakang rakyat Palestina.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari ekonomi keumatan, Erick menegaskan bahwa MES juga merasa memiliki tanggung jawab moril untuk bersuara menyerukan hak rakyat Palestina kepada komunitas global.
"Suara MES tak sekadar wujud sikap sebagai komunitas ekonomi syariah, melainkan komitmen MES pada kemanusiaan," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 22 Mei 2021.
MES menilai bahwa sebagai organisasi yang bergerak di sektor ekonomi, sisi kemanusiaan adalah hal yang utama. Sebab, lanjut Erick, pada hakikatnya ekonomi syariah punya tujuan akhir untuk memenuhi kesejahteraan bersama.
Sebagai wujud solidaritas, Erick pun menekankan bahwa MES telah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk obat-obatan, ke daerah-daerah yang membutuhkan seperti misalnya di Gaza.
"Dalam semangat solidaritas kemanusiaan, MES akan menggalang sumber daya yang dimiliki untuk memberikan obat-obatan kepada rakyat Palestina melalui donasi para anggota MES," ujar Erick.
Dia menambahkan, bantuan MES ini adalah solusi yang langsung mengena bagi masyarakat yang membutuhkan di Palestina.
"MES harus hadir memberikan solusi dimanapun. Untuk kemaslahatan umat," ujarnya.
Karenanya, bagi para anggota MES dan masyarakat umum yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk obat-obatan melalui Masyarakat Ekonomi Syariah, dapat melakukannya melalui https://kitabisa.com/solidaritasbantupalestina dan BSI (BNI Syariah) di Nomor Rekening 0113677917 a.n. Masyarakat Ekonomi Syariah.
Timnas Indonesia U-23 Dirugikan Wasit, PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melayangkan protes kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov.
