Bos BRI Kasih Tips Nasabah Agar Tak Kecele Kena Biaya Pakai ATM Link

Direktur Utama BRI, Sunarso
Sumber :
  • Humas BRI

VIVA – Mulai 1 Juni 2021 mendatang, pengecekan saldo dan penarikan tunai di ATM Link akan dikenakan biaya untuk transaksi antarbank anggota Himpunan Bank Milik Negara (HImbara).

Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023

Namun, Direktur Utama Bank BRI Sunarso, memberikan tips kepada para nasabah bank-bank Himbara agar tidak dikenakan biaya saat melakukan berbagai transaksi perbankan tersebut.

"Apabila nasabah ingin mengecek saldo dan tidak dikenakan biaya, ada dua caranya. Kalau kartu ATM-nya debit BRI, ya dicek saja di ATM BRI," kata Sunarso dalam telekonferensi, Selasa 25 Mei 2021.

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

Kalau pun para nasabah bank Himbara, misalnya nasabah BRI, ingin menggunakan ATM Link tanpa dikenakan biaya untuk pengecekan saldo dan tarik tunai, Sunarso menyarankan, para nasabah agar mengecek dulu logo pada mesin ATM Link tersebut.

Bc juga: Gandeng INA, Dana Pekerja Rp490 Triliun Bisa Buat Bangun Infrastruktur

Beli Motor Bekas Jangan Lupa Urus Balik Nama, Ini Cara dan Biayanya

Apabila logo bank Himbara pada mesin ATM Link itu berlogo BRI, maka penggunaan ATM BRI di mesin itu akan membebaskan nasabah tersebut dari biaya pengecekan saldo maupun tarik tunai.

"Bisa enggak cek di ATM Link? Ya bisa, karena ATM link itu kan masih tetap ada. Namun apakah ATM Link itu punya BRI atau punya bank yang lain, jadi diintip dulu gitu loh," ujarnya.

Guna mengakomodir hal tersebut, Sunarso mengaku telah menggelar rapat dengan para anggota Himbara lainnya. Salah satu keputusannya adalah soal menampilkan logo bank pemilik mesin ATM, di tiap layar mesin ATM Link yang beroperasi.

"Sehingga orang tahu bahwa sebenarnya ini ATM milik BRI, yang bisa dipakai bersama oleh Himbara. Itu supaya orang tidak kecele dan tidak kena biaya 2.500 itu. Jadi kalau screen-nya BRI, kartu debit-nya kartu BRI, maka ketika dicolok di situ untuk mengecek saldo ya tetap gratis," kata Sunarso.

Lalu kebijakan kedua dari rapat tersebut adalah mendorong para nasabah agar tidak perlu pergi ke ATM. Cukup menggunakan mobile banking saja untuk segala jenis layanan transaksi perbankan yang gratis.

Karenanya, Sunarso pun menekankan bahwa sebenarnya semua mekanisme ini masih lebih memanjakan para nasabah, jika dibandingkan dengan ATM-ATM yang lain. Sebab, biaya yang dikenakan di ATM Link untuk transaksi beda bank itu pun masih jauh lebih murah, bahkan masih tetap gratis apabila tahu caranya.

"Colok lah kartu ATM itu di mesin yang sama (dengan logo di layar mesin ATM tersebut). Kalau kartu ATM-nya BRI, ya colok lah di ATM BRI. Begitu pun jika kartu ATM-nya adalah kartu dari bank Himbara lain," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya