Garuda Indonesia Fasilitasi Vaksinasi 13 Maskapai Anggota INACA

Pesawat Garuda Indonesia bergambar jarum suntik.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Garuda Indonesia memfasilitasi pemberian vaksin COVID-19 untuk pilot dan kru dari 13 maskapai di Tanah Air. Upaya ini mendapatkan apresiasi dari Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Garuda Indonesia yang telah bersedia memberikan tempat, tenaga kesehatan dan juga fasilitas lainnya agar para maskapai yang merupakan anggota INACA mendapatkan vaksin Covid-19, yang saat ini tengah didistribusikan oleh Pemerintah kepada pihak-pihak yang berwajib menerimanya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu anggota INACA, di mana sebagai para pekerja transportasi udara akan lebih aman dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

“Sebab kita ketahui bersama bahwa para petugas dari maskapai yang berada di barisan terdepan seperti pilot, pramugari dan juga petugas darat di bandara sangat rentan terpapar virus corona ini. Karenanya dengan mendapatkan vaksin COVID-19 membuat mereka terlindungi," kata Denon dalam keterangan tertulis, Selasa 25 Mei 2021.

Ia juga merinci, dari mulai dibuka pendaftaran pada akhir Maret lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini. Seperti Indonesia Air Asia, Transnusa Avation, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Whitesky Aviation, Weststar Aviation Indonesia, Indonesia Air Transport, National Utility Helicopters, Travel Express Aviation Services, Pegasus Air Service, Smart Aviation, dan Derazone Air Service.

Garuda Indonesia Bakal Gabung ke InJourney Oktober 2024, Ini Harapan Dirut

"Dari 13 maskapai tersebut sebanyak 399 orang aircrew telah mendapatkan vaksin COVID-19 pada tahap pertama. Sedangkan untuk vaksin tahap kedua baru sebanyak 195 orang dan masih akan terus berlangsung hingga selesai semua sesuai kuota awalnya," kata Denon.

Baca juga: Karyawan Sriwijaya Air yang Dirumahkan Ditawari Opsi Resign

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya ini merupakan sebuah upaya membantu Pemerintah, yang dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dalam mempercepat pendistribusian vaksin COVID-19 kepada awak transportasi, khusus transportasi udara. 

"Kami sebagai maskapai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) mempunyai kewajiban mendukung langkah Pemerintah dalam mempercepat pendistribusian vaksin ini. Terlebih lagi, Garuda Indonesia sebagai anggota INACA mempunyai tanggung jawab untuk memperhatikan kebutuhan dan keperluan sesama anggota," katanya.

Irfan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina INACA ini berharap bahwa dengan diberikannya vaksin kepada aircrew maskapai dapat meningkatkan kekebalan para petugas yang berada di lapangan. Dengan hal ini, diharapkan juga dapat menurunkan kasus penyebaran COVID-19 sehingga perekonomian di Indonesia dapat kembali normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya