- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memberikan respons terkait empat opsi yang ditawarkan Kementerian BUMN dalam menyikapi kondisi yang terjadi di PT Garuda Indonesia (Persero). Melihat kondisi di PT Garuda Indonesia saat ini, Andre menyebut Garuda menanggung beban utang masa lalu.
"Ini kan manajemen baru Garuda yang dalam setahun bekerja ini kan menerima beban masa lalu yang luar biasa. Bagaimana harga leasing yang tidak masuk akal ya, yang seharusnya 9 juta dolar sebulan harus dibayar 12 juta dolar, yang hanya 7 juta dolar sebulan harus dibayar 9 juta dolar sehingga potensi kerugian ini sangat luar biasa," kata Andre kepada VIVA, Jumat 28 Mei 2021.
Saat ini kata Andre, dari empat opsi yang diambil oleh kementerian BUMN itu belum ada yang final. Komisi VI DPR sendiri sampai saat ini sebenarnya berkeinginan agar Garuda tetap bisa diselamatkan.
"Tapi tentu kita juga harus rasional, nah untuk itu nanti di masa sidang berikutnya kita akan memanggil Garuda dan juga Kementerian BUMN untuk mengkaji opsi mana yang paling rasional yang paling terbaik bagi Garuda," kata Andre.
Andre, mengatakan, kalaupun ada restrukturisasi atau ada pembentukan perusahaan baru, Komisi VI DPR berpandangan bahwa Indonesia tetap harus memiliki national flag carrier. Untuk itu pada pekan depan, Komisi VI akan memanggil Kementerian BUMN.
"Jadi intinya dalam masa sidang nanti kita hari Rabu kemungkinan akan rapat dengan Pak Menteri, minggu depannya ya saya lupa Rabu atau Kamis kita akan rapat dengan menteri BUMN dan hal ini akan kita eksplorasi ke Pak Erick Thohir dan nanti pada masa sidang ini kita usahakan jugalah untuk memanggil Garuda agar bisa kita tahu bagaimana solusi yang bisa ditawarkan dari pihak garuda," kata Andre.
Dia menambahkan, "Jadi dua yang akan kita lakukan, pertama minggu ini kita akan rapat dengan Pak Erick, kita akan panggil Pak Menteri lalu selanjutnya kita akan panggil juga Pihak Garuda Indonesia, kita akan menanyakan perkembangan dan bagaimana solusi Garuda agar selamat dari kebangkrutan dan bisa mengatasi warisan utang dan beban yang luar biasa dari masa lalu," ujarnya.
Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.
