Fintech Kredit Digital Makin Gencar Ekspansi Bisnis, Ini Buktinya

Fintech.
Sumber :
  • Erpinnews

VIVA – Pandemi menggeser transaksi keuangan masyarakat yang tadinya banyak dilakukan secara onfline menjadi lebih banyak online saat ini. Termasuk dalam hal mencari pembiayaan atau kredit.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Potensi tersebut pun terus dimaksimalkan oleh para perusahaan Financial Technologi (FintechPier to Pier (P2P) Lending, dengan mengembangkan layanan yang diberikan . Salah satunya JULO sebagai platform kredit digital di Indonesia.

Head of Marketing JULO, Mikhal Anindita mengatakan, pengembangan bisnis JUlO dilakukan salah satunya untuk membantu Pemerintah mendorong perputaran ekonomi di Indonesia yang terdampak Pandemi COVID-19. Terlebih di tengah situasi dan kondisi tidak menentu saat ini, berbagai halangan muncul untuk menghambat pencapaian masyarakat.

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

Baca juga: Karyawan Giant Dihantui PHK, Intip Perhitungan Pesangonnya

"Dengan adanya kemajuan teknologi, kini masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengakses kredit digital JULO untuk meningkatkan kualitas atau produktivitas hidup," ungkap Mikhal dikutip dari keterangannya, Rabu, 2 Juni 2021.

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

Dia pun menegaskan, melalui tagline 'Wujudkan Sekarang Bersama JULO' pihaknya juga mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk berkarya secara cerdas di tengah keterbatasan yang ada. 

"Sebagai fintech berizin OJK, JULO mengajak dan memfasilitasi masyarakat untuk mendorong produktifitansya melalui pembiayaan online," tambahnya.

Sementara itu, CEO dan CO-Founder JULO Adrianus Hitijahubessy mengungkapkan, pihaknya terus mendorong transaksi non-tunai masyarakat di era new normal saat ini. berbagai layanan pun disediakan selain pinjaman.

"Tidak hanya pinjaman tunai, kini nasabah JULO sudah dapat menikmati fitur bayar tagihan, transfer dana, sampai scan QR untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan non-tunai,” tegasnya.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh internal JULO di kuartal 1-2021, 75 persen dari  nasabah JULO menggunakan kredit digital untuk meningkatkan kualitas hidup. Seperti keperluan modal bisnis, renovasi rumah, dana pendidikan anak, dan untuk kebutuhan biaya kesehatan.

Sampai saat ini JULO sudah melayani lebih dari 350.000 nasabah di 34 provinsi Indonesia dan mengantongi sertifikat keamanan data ISO 27001:2013.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya