Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Didorong Optimisme Investor

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 68 poin atau 1,14 persen di level 6.015 pada pembukaan perdagangan Rabu 2 Juni 2021. IHSG diprediksi memiliki potensi menguat.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

"Investor optimis menutup bulan Mei 2021 dengan menutup sebagian penurunan yang terjadi sejak awal bulan," kata Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Naf dalam riset hariannya, Rabu 2 Juni 2021.

Dia menambahkan, aktivitas manufaktur di kawasan Asia terus meningkat sepanjang Mei 2021, meski dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat. Hal itu terjadi walaupun gejolak COVID-19 di sekitar wilayah tersebut dapat memaksa beberapa pabrik untuk tutup dan membebani sentimen.

Menko Airlangga Undang Pengusaha Singapura Kembangkan Bisnis di RI Lewat ISBF 2024

Pun, Lanjar menambahkan secara global, bursa Eropa mayoritas menguat. Hal ini didukung oleh pemulihan dari krisis kesehatan dan likuiditas yang cukup. Selanjutnya, investor terfokus pada data indeks manufaktur dan tingkat inflasi.

Secara teknikal, IHSG break out resistance MA20 dan bearish trendline memberikan indikasi melanjutkan penguatan hingga menguji resistance MA50. Indikator stochastic bergerak bullish momentum, dengan indikator RSI yang bergerak cross over positif.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan rentang support resistance 5.902-6.000," ujarnya.

Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, BSDE, CTRA, DOID, ICBP, IMAS, INDY, LPCK, LPKR, LSIP, TKIM, TPIA, WIKA.

Ilustrasi pergerakan saham

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Saham berdividen merupakan saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada para pemegang saham. Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko saham berdividen

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024