Profil Mahendra Siregar, Ditunjuk Jokowi Jadi Kasatgas UU Ciptaker

Mahendra Siregar
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Nama Mahendra Siregar jadi sorotan publik setelah Presiden Jokowi menetapkan sebagai Kepala Satgas UU Cipta Kerja. Pengangkatan Mahendra itu sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Mahendra Siregar bukan orang baru di pemerintahan Jokowi. Saat ini Mahendra juga amsih menjabat sebagai Wkail Menteri Luar Negeri. Dari informasi yang dihimpun VIVA, Rabu 2 Juni 2021, Mahendra banyak menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya:

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia dan sejak 19 Oktober 2011 duduk sebagai Wakil Menteri Keuangan Indonesia. Pada 1 Oktober 2013 ia dipilih untuk menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga 27 November 2014. 

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Ia digantikan oleh Franky Sibarani. Pada 2018 ia ditunjuk sebagai calon Duta Besar untuk Amerika Serikat di Washington, DC.

Pria kelahiran Jakarta 17 Oktober 1962 ini juga dikenal sebagai ekonom asal Indonesia. Mahendra juga tercatat lama berkarier di Departemen Luar Negeri. Selama bertugas di Deplu, ia menjabat sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992–1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C. selama 3 tahun (1998–2001).

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Mahendra kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. 

Dia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005–2006), Boediono (2006–2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008–2009).

Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).

Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Perdagangan (2009) Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. 

Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Mahendra Siregar Jadi Ketua Satgas UU Cipta Kerja

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya