Erick Thohir Buat Program Pelatihan untuk Komisaris BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan telah memulai program pelatihan untuk tingkatan komisaris yang ada di lingkungan BUMN. Pelatihan khususnya dilakukan untuk komisaris baru.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Erick mengungkapkan, program pelatihan bagi para komisaris yang tidak memiliki pengalaman di sektor korporasi tersebut sudah dilaksanakan sejak kemarin, Rabu, 2 Juni 2021. Mereka masuk ke batch I.

"Alhamdulillah batch I training komisaris sudah berjalan tanggal 2 Juni. Di mana difokuskan untuk BUMN yang komisarisnya menjabat di bawah 6 bulan," kata dia saat rapat kerja dengan Komis VI DPR, Kamis, 3 Juni 2021.

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Baca juga: Panas, Dahlan Iskan Sentil Jawaban Dirut Garuda Indonesia

Erick tidak menyebutkan secara rinci jumlah komisaris BUMN yang mengikuti program tersebut. Dia juga tidak mengungkapkan sejumlah nama-nama komisaris baru yang masuk ke dalam program pelatihan ini.

Dongkrak Industri Kreatif, Sandiaga Uno Dorong Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Hanya saja, Erick menekankan, sejumlah pelatihan yang diberikan ke mereka berkaitan dengan pemahaman terhadap tugas dan fungsinya, khususnya fungsi pengawasan. Selain itu juga terkait aturan hukum.

"Ini kita coba bertahap. Tapi kita tadi sudah update jadi kita memang mensinkronisasikan supaya standar komisaris itu ada, mereka tahu jobs-nya dan tahu hukumnya," tegas Erick.

Erick menekankan, pelatihan ini penting dilakukan karena selama ini terdapat beberapa komisaris yang kerap kali melampaui kewenangannya sehingga berpotensi bersinggungan dengan ketentuan hukum PT.

"Mohon maaf pembicaraan internal sebuah perusahaan dipublikasikan itu ada hukumnya, ada aturan PT nya dan sebagainya, ini yang memang beberapa komisaris mungkin terlupa atau belum ngerti," paparnya.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan, komponen atau kurikulum yang diajarkan dalam pelatihan tersebut berasal dari Forum Human Capital BUMN sendiri, sehingga sesuai dengan standar BUMN terbaik.

"Kami sekarang tidak hanya melakukan training-training itu kementerian tapi kita mengubah strateginya kita gunakan forum human capital BUMN terdiri dari direksi BUMN sendiri untuk membuat standar terbaik," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya