Bertemu Menko Airlangga, Alumni Prakerja Curhat Mampu Kembangkan Usaha

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu alumni Program Kartu Prakerja.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Bogor, Jawa Barat Kamis, 3 Juni 2021. Dalam kesempatan itu, dia bertemu Esih (50) yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja yang sukses dalam berbisnis.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Airlangga mengaku bersyukur dan berterima kasih, karena Esih telah bisa memanfaatkan bantuan pemerintah dengan baik. Apalagi kini bisnis yang digeluti Esih sukses dan bisa mendapatkan omzet yang besar.

"Alhamdulillah, usaha yang kita kunjungi hari ini telah memberikan inspirasi bagi kita semua. Di masa pandemi seperti ini, tidak mematahkan semangat masyarakat Indonesia untuk terus saling bahu-membahu memulihkan kondisi perekonomian Indonesia. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat karena telah mau bekerja keras dan berusaha,” ujar Airlangga, dikutip dari keterangannya.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Dalam kesempatan itu, Esih menceritakan karena program Kartu Prakerja usaha yang dimilikinya bisa bertahan dan berkembang di tengah Pandemi COVID-19 saat ini.

Baca juga: Perusahaan Dihantui Kebangkrutan, Bos Garuda Indonesia Buka Suara

Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh di Atas 5 Persen

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Menteri Airlangga berkat ikut pelatihan Prakerja alhamdulillah saya bisa berpikir kreatif. Saya bisa membuat kemasan dagangan saya menjadi lebih menarik," ujar Esih yang juga didampingi suaminya.

Esih yang memiliki usaha olahan singkong dan warung sembako ini bercerita sebelumnya dirinya menjual barang dagangannya menggunakan kantong kresek. Kini berkat mengikuti pelatihan pemasaran yang ada di Prakerja, Esih mengaku bisa mengemas barang dagangannya dengan menarik dan layak jual.

Esih merupakan peserta Kartu Prakerja gelombang ke-10. Kepada Airlangga, Esih juga mengaku telah mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Modal kerja itu didapatkannya sebesar Rp25 juta.

"Dengan bantuan tersebut saya bisa meningkatkan lagi usaha saya yang tentunya bisa membantu ekonomi keluarga saya," jelasnya.

Lebih lanjut, Airlangga berharap dengan munculnya para alumni Kartu Prakerja menjadi wirausahawan, maka semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Sehingga, dengan demikian bisa membantu upaya Pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dengan semakin banyaknya wirausahawan di Indonesia tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia yang akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Airlangga.

Sebagai informasi, program Kartu Prakerja telah berhasil dilaksanakan sebanyak 16 gelombang dengan total pendaftar mencapai 62,79 juta orang. Pemerintah akan terus melanjutkan program tersebut karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.

Selain menyambangi Esih, Airlangga juga mengunjungi Kedai Kopi Bencoolen milik alumni Kartu Prakerja gelombang 8, Syarief Hidayat. Sebelumnya, Syarief diketahui berprofesi sebagai freelance project officer event. 

Namun, Ia pun merasa kesulitan menemukan pekerjaan di masa pandemi. Syarief mengikuti program Kartu Prakerja untuk mengasah kemampuannya dalam membuka usaha kedai kopi. Strategi pemasaran bisnis kopi dipelajari dengan baik hingga akhirnya memulai usaha kedai kopi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya