Bos KSPI Dipuji Redam Anggotanya Batal Boikot Indomaret

Gerai Indomaret (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Anis Efizudin

VIVA – Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi kebesaran hati Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal yang membatalkan aksi boikot beli produk di Indomaret. Minimarket 'seribu gerai' itu dikelola oleh PT Indomarco Prismatama.

Posko THR Lebaran 2024 Ditutup, Kemnaker Ungkap Jumlah Aduan Menurun dari Tahun Sebelumnya

“Saya senang bahwa teman-teman serikat pekerja membatalkan aksi boikot Indomaret,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.

Awalnya, kata Anwar, pihaknya cukup khawatir kalau seandainya dialog tidak bisa dilakukan. Karena mengedepankan kepentingan atau ego masing-masing yang berdampak kepada semuanya.

Kemnaker Imbau Hari Ini Menjadi Hari Terakhir Layanan Posko THR

Misalnya ancaman mogok semuanya. Setelah mogok berarti operasi tidak berjalan, toko-toko yang menjadi sumber kehidupan akan berpengaruh terutama para karyawan. Apalagi, situasi sedang pandemi COVID-19.

“Jadi itikad kami yang selalu dilakukan dialog untuk mencari solusi yang terbaik. Kalau kita membuka diri semuanya, begitu diniati itikad baik akan ada solusi,” ujarnya.

Gelar Halal Bihalal, Menaker Minta Pegawai Kemnaker Meningkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Masyarakat

Baca juga: Catat, Beli Voucher Mobile Legends hingga PUBG Kini Kena Pajak 10%

Sementara Direktur Jenderal PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri mengapresiasi Presiden KSPI Said Iqbal yang telah mendorong semua anggotanya untuk menghentikan aksi boikot Indomaret itu. Tentu, apresiasi juga Indomarco dan KSPI yang mewujudkan dialog produktif dengan mengedepankan musyawarah mufakat.

“Setidaknya ini kemajuan dan Pemerintah apresiasi (Presiden) KSPI yang menunjukkan legowo atau kebesaran jiwa niat baik mendorong anggotanya untuk menghentikan aksi boikot Indomaret. Kami tidak bisa intervensi pengadilan,” jelas Putri.

Karena itu, Putri berharap kasus Indomaret dengan serikat pekerja ini suatu pengalaman untuk semua dimasa yang sulit menghadapi pandemi COVID-19 masih bisa mengedepankan dialog yang menghasilkan musyawarah mufakat.

“Ini sebagai contoh bahwa di masa sulit apapun pekerja dan pengusaha bisa dialog akibat mengatasi kesulitan bisnis. Indomaret sudah kaya belahan jiwa kita, apalagi masa pandemi,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya