IHSG Dibuka Menguat Didorong Optimisme Pemulihan Ekonomi RI

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 17 poin atau 0,28 persen di level 6.082 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Juni 2021.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkoreksi lanjutan di perdagangan awal pekan ini.

"Setelah sebelumnya mengalami rentetan optimisme sejak tengah pekan lalu, akibat data ekonomi yang menopang pemulihan ekonomi Indonesia sebagai indikasi efektifitas kebijakan pemerintah," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin 7 Juni 2021.

Baca juga: Suami Curiga, Pas Pulang Ternyata Istrinya Sudah Tewas Mengenaskan

Lanjar menjelaskan, Bursa Eropa melihat pasar Asia yang terkonsolidasi, akibat Joe Biden yang mengubah larangan investasi Amerika Serikat di perusahaan China lebih ketat lagi.

Selanjutnya, investor akan terfokus pada data cadangan devisa dan penjualan eceran di dalam negeri, dengan ekspektasi cukup positif dan aktifitas perdagangan China dengan komposisi ekspor dan impor.

Secara teknikal, IHSG membentuk pola bearish harami dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan resistance pivot fibonacci 161,8 persen di kisaran 6.100.

Indikator Stochastic dan RSI berada pada area overbought, dengan potensi dead-cross apabila terjadi pelemahan pada perdagangan selanjutnnya.

IHSG Menguat Pagi Ini Meski Dibayangi Koreksi Akibat Geopolitik Global

"Indikator MACD divergence negatif dengan histogram dan potensi terkoreksi lanjutan di awal pekan pada support resistance 6.039-6.102," ujarnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024