Kumpulan Dana Securities Crowdfunding UMKM Capai Rp273 Miliar

Pemprov Banten gelar pameran UMKM di Mal
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen menjelaskan, pihaknya akan terus mendukung peningkatan aspek pembiayaan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), misalnya melalui metode security crowdfunding.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Sejak diluncurkan awal 2021 oleh OJK, Hoesen mengungkapkan bahwa sampai 31 Mei 2021 telah ada sebanyak 151 pelaku UMKM yang telah melakukan penerbitan securities crowdfunding atau meningkat 17 persen secara year-to-date (ytd).

"Total jumlah dana yang dihimpun juga terus mengalami pertumbuhan hingga 43 persen menjadi Rp273 miliar," kata Hoesen dalam telekonferensi, Selasa 8 Juni 2021.

Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Semarang Dorong Ekspor PT Borine Technology Indonesia

Selain itu, Hoesen juga menjelaskan bahwa untuk platform fintech penyelenggara equity crowdfunding yang sudah resmi mengantongi izin dari OJK, saat ini sudah ada sebanyak lima platform. 

Dia menambahkan, sampai 31 Mei 2021 kemarin total jumlah pemodal juga telah mencapai 33.300 investor, atau tumbuh 49 persen ytd dari akhir 2020 yang hanya 22.341 investor. 

Kemenkeu Satu Berkolaborasi Berdayakan UMKM

Karenanya, Hoesen pun berharap bahwa dengan semakin berkembangnya skema pembiayaan securities crowdfunding tersebut, maka hal itu akan dapat membantu memulihkan sektor UMKM di masa pandemi COVID-19 ini.

"Tentunya juga untuk turut mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)  Airlangga Hartarto.

Terserap 91 Persen, Realisasi Anggaran PC PEN 2022 Capai Rp 414,5 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, realisasi anggaran Penanganan COVID-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2023