Laju IHSG Diproyeksi Tertahan, Ini Penyebabnya

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 25 poin atau 0,43 persen di level 6.073 pada pembukaan perdagangan Kamis 10 Juni 2021.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor transportasi, teknologi, material dasar, industri, hingga keuangan, memimpin penguatan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 10 Juni 2021.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Lanjar menyebut, investor terlihat optimis menyambut aksi korporasi emiten, seperti dividen hingga merger, yang terus agresif di tengah masa pemulihan akan krisis kesehatan 2020.

Secara global, keraguan pasar akan masa depan pelonggaran moneter di tengah peningkatan inflasi yang cepat, masih menjadi alasan utama di tengah peningkatan ekuitas global yang juga sudah cukup tinggi.

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat Ditopang Fundamental Ekonomi RI

Baca juga: Produsen Rokok Tegaskan Produk Tembakau untuk Konsumen Dewasa

Selanjutnya, investor akan terfokus pada data indeks harga konsumsi Amerika Serikat (AS), keputusan Bank Sentral Eropa, konferensi pers dengan Presiden Christine Lagarde, serta perundingan kesepakatan nuklir Iran yang diadakan kembali di Wina pada Kamis ini.

Secara teknikal, IHSG bergerak tertahan pada level Moving Average 50 hari, setelah sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk di pekan lalu. Meskipun demikian, bayangan bearish masih cukup terasa, di mana momentum dari indikator RSI dan pergerakan indikator Stochastic memberikan arah sinyal yang negatif.

Hal itu ditambah penurunan akselerasi histogram pada indikator MACD, yang menambah kekhawatiran adanya pelemahan hingga penutupan gap di pergerakan mendatang.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada perdagangan hari ini, dengan support-resistance 6.000-6.088," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ACES, ANTM, BDMN, BNGA, BSDE, INCO, PWON, TINS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya