Telkom Bangun Pusat Data Terbesar di Cikarang, Ini Progresnya

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah di acara seremoni topping off pembangunan Hyperscale Data Center Telkom di Cikarang
Sumber :
  • Telkom

VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom membangun pusat data skala besar berstandar global yakni HyperScale Data Center (HDC) di Cikarang, Jawa Barat. Progresnya, hampir memasuki tahap akhir untuk campus 1.

Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, finalisasi pembangunan fasilitas berstandar internasional dengan sertifikasi 3 dan 4 ini, akan menjadikan kapasitas pengumpulan dan pengolahan data di Indonesia semakin meningkat.

"Pembangunan Telkom HDC menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis pusat data serta digital telco," kata Ririek dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 10 Juni 2021.

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya

Baca juga: Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen, Rupiah Menguat Tipis

Setelah beroperasi nanti, Ririek menyebut bahwa Telkom HDC akan menjadi salah satu data center berkapasitas terbesar di Indonesia. "Kehadiran Telkom HyperScale Data Center menunjukkan besarnya kapasitas Telkom untuk menjadi perusahaan digital telco terdepan di Indonesia dan dunia," ujarnya.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Ririek menambahkan, capaian ini juga menjadi pijakan penting bagi Telkom, untuk menjadi pemain utama pada domain digital platform yang sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco.

Dengan fokus pada peluang untuk mencari tenant, baik pemain lokal, regional, hingga internasional, Ririek menegaskan bahwa pembangunan Telkom Hyperscale Data Center ini harus bisa mengakselerasi bisnis platform digital, sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT untuk global player, serta korporasi dari berbagai sektor.

"Misalnya seperti finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider, dan global cloud provider," ujarnya.

Diketahui, kehadiran Telkom Hyperscale Data Center melengkapi fasilitas pusat data yang dimiliki Telkom, sekaligus semakin mengukuhkan dan mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis data center.

Sampai saat ini Telkom telah memiliki 26 data center, yang terdiri dari lima data center internasional, 18 neuCentrIX serta tiga data center tier 3 dan 4. Dengan adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung dengan jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan mendatang seperti kehadiran 5G, teknologi edge blockchain, dan kebutuhan masa depan lainnya.

Telkom HyperScale Data Center dibangun di atas lahan seluas 65 ribu meter persegi, berkapasitas total hingga 10.000 rack, dan daya listrik sekitar 75 MW. Karena mengusung konsep green data center, Telkom HDC akan menjadi pusat data yang dalam operasionalnya minim menghasilkan emisi gas karbondioksida. 

Hal ini terjadi karena Telkom akan memanfaatkan sejumlah pembangkit listrik tenaga gas serta solar panel untuk menjadi sumber listrik area umum dan kantor.

“Kami yakin keberadaan Telkom HyperScale Data Center dapat berdampak besar terhadap upaya meningkatkan jumlah korporasi yang go digital dan berdaya saing di era digital seperti sekarang. Hal ini juga meneguhkan posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan digital terdepan di Indonesia,” ujar Ririek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya