- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,34 persen di level 6.128 pada pembukaan perdagangan Jumat 11 Juni 2021.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas pada perdagangan di akhir pekan ini.
"Angin positif di tengah kuatnya pemulihan ekonomi nasional, yang ditandai dengan data keyakinan konsumen yang naik menjadi 104,4 dari 101,5," kata Lanjar dalam riset hariannya, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca juga: Penjelasan BIN soal Heboh Budi Gunawan Bertemu Habib Rizieq di Mekah
Selain itu, Lanjar juga menjelaskan bahwa penjualan ritel yang bergerak positif 15,6 persen dari negatif 14,6 persen, serta optimisme emiten dalam negeri dalam melakukan aksi korporasi, juga menjadi faktor utama lainnya.
Secara global, investor menilai data yang menunjukkan bahwa harga konsumen naik, sebagai indikasi daya beli masyarakat yang mulai tumbuh lebih cepat.
Laporan data harga konsumen yang lebih kuat juga memunculkan perdebatan tentang apakah The Fed dapat mempertahankan kebijakan ultra-akomodatifnya dengan risiko destabilisasi inflasi.
Secara teknikal, pergerakan IHSG semakin mantap menguat pasca tertahan pada support Moving Average 50 hari, dan break out pada resistance moving average lima hari sebagai konfirmasi jangka pendek penguatan lanjutan.
IHSG akan bergerak menguji resistance 6.121 pada pivot pertama dari fibonacci ratio. Indikator RSI dan Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area overbought, dan MACD yang bergerak positif dengan akselerasi histogram yang mendatar.
"Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support resistance 6.057-6.121," ujarnya.
Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ACES, ADHI, ASRI, BSDE, CTRA, GGRM, HMSP, PGAS, PWON, WIKA.
