Banjir Stimulus, BRI Insurance Ungkap Pentingnya Asuransi Properti

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Pemerintah mengeluarkan berbagai stimulus di berbagai sektor ekonomi, seperti di sektor properti, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional. Stimulus itu antara lain, kredit rumah uang muka atau down payment (DP) nol persen, ketentuan Loan to Value dan Financing Value sebesar 100 persen untuk kredit rumah.

Viral Mobil Sedan Terbang dan Masuk Garasi Rumah Komplek Elite

Stimulus-stimulus ini diproyeksikan yang berhasil mendorong masyarakat gencar membeli properti pada tahun ini. Namun masih sedikit masyarakat yang memerhatikan perlindungan jangka panjangnya, yaitu asuransi properti.

Baca juga: Punya Utang Jumbo, PLN Ternyata BUMN dengan Aset Terbesar

Lisa BLACKPINK Beli Rumah Baru di Beverly Hills Seharga Puluhan Miliar

"Sektor asuransi juga memiliki peran penting, terlebih properti jenis hunian menjadi aset yang perlu dipikirkan secara jangka panjangnya. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya kebutuhan perlindungannya.” ujar CEO BRI Insurance, Fankar Umran, dalam acara program Property Week bertajuk ‘Optimisme Sektor Property Pasca Pandemi’, dikutip Sabtu, 12 Juni 2021.

Menurutnya, kebanyakan masyarakat mendapat asuransi melalui pembiayaan yang biasanya sudah di-bundle dengan KPR yang dimiliki dan menganggap bahwa asuransi bukan kepentingan utama. Tak heran dia mencatat, asuransi properti untuk jenis perumahan memang jumlahnya lebih kecil dibanding dengan
properti jenis lain.

Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel

"Lebih tinggi industri dan perkantoran, walau jumlah rumah lebih banyak," tuturnya.

Menurutnya, fakta tersebut menjadi tantangan bagi BRINS di masa depan. Bagaimana salah satunya bisa meningkatkan persentase literasi keuangan di masyarakat yang saat ini baru sebanyak 38 persen. Di mana asuransi hanya 19 persen diantaranya.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat masih mempunyai mindset bahwa premi asuransi mahal, padahal tidak demikian. Ia memberikan contoh, misalnya sebuah rumah Rp1 miliar premi asuransinya bisa ditawarkan hanya mulai Rp100-200 ribu per bulan.

BRINS sendiri memiliki produk yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan baik dari segi periode maupun pertanggungan yang dapat membuat premi jadi lebih terjangkau. Sehingga inovasi yang dimiliki BRINS ini diharapkan dapat menunjang peminat properti untuk melindungi asetnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya