IHSG Berpotensi Melemah Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 5 poin atau 0,09 persen di level 6.074 pada pembukaan perdagangan Selasa, 15 Juni 2021.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk melemah pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor industri, transportasi, dan konsumsi primer memimpin pelemahan," kata Lanjar dalam riset hariannya, Selasa 15 Juni 2021.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Baca juga: Tutup Gerai Giant dan PHK Ribuan Karyawan, Ini Rencana Baru Hero

Lanjar menambahkan, para investor seakan mencari langkah aman dari penguatan IHSG di pekan lalu, yang telah naik cukup optimis. Terancamnya pemulihan ekonomi Indonesia akibat lonjakan kasus COVID-19 dan adanya taper tantrum yang terjadi di AS, menjadi alasan investor untuk cari aman.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Secara global, penguatan bursa Eropa dipimpin oleh saham perusahaan energi yang kembali optimis. Minyak memperpanjang kenaikan tiga mingguannya, di tengah optimisme bahwa pembukaan kembali ekonomi akan meningkatkan permintaan musim panas di AS dan Eropa.

Selanjutnya, investor akan menanti hasil KTT Uni Eropa-AS yang berlangsung di Brussel, dan Data produksi industri AS, harga produsen, dan penjualan ritel. Dari dalam negeri, data aktivitas perdagangan Indonesia beserta data impor dan ekspor akan menjadi katalis pada perdagangan selanjutnya.

Secara teknikal, IHSG mengkonfirmasi pola bearish counter attack dan false break resistance dengan pelemahan menguji kembali support moving average lima hari. Indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area dekat overbought, dengan MACD bergerak pada kondisi overvalue.

"Sehingga secara teknikal IHSG masih dapat berpotensi melemah dengan support resistance 6.050-6.096," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ACES, ASRI, BNGA, BSDE, INTP, JSMR, PWON, SMRA, UNVR.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya