VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan kinerja keuangannya pada kuartal I 2021. Laba bersih yang berhasil diraup LPKR pada periode itu meningkat menjadi Rp256 miliar.
Sementara, total pendapatan pada periode itu tumbuh 9,9 persen menjadi Rp3,41 triliun. EBITDA juga tumbuh 31 persen menjadi Rp924 miliar dibandingkan Rp704 miliar pada kuartal pertama 2020.
Adapun pendapatan dari bisnis Real Estate Development tumbuh 23 persen year on year (yoy) menjadi Rp837 miliar dari Rp678 miliar pada tahun sebelumnya.
Capaian ini disebut didukung oleh penyelesaian pembangunan apartemen yang diikuti dengan serah terima unit di proyek Embarcadero di Bintaro, proyek Orange County di Cikarang serta proyek Hillcrest dan Fairview Tower di Lippo Village.
CEO LPKR John Riady mengatakan, pada 2021, bisnis properti terus menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal pra-penjualan. "Yang mana pra-penjualan kuartal pertama 2021 tumbuh sebesar 86 persen yoy menjadi Rp1,31 triliun," ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa 15 Juni 2021.
Baca juga: Harga Komoditas RI Melonjak, Ekspor Meroket 58,76 Persen
Pra penjualan pada kuartal I-2021 yang tumbuh 86 persen yoy itu disebut merepresentasikan 37 persen dari target pra penjualan 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun.
Sementara itu, pendapatan dari Real Estate Management & Services pada kuartal pertama 2021 tumbuh sebesar 7 perrsen menjadi Rp2,56 triliun dari Rp2,39 triliun pada kuartal pertama 2020.
Bisnis rumah sakit juga melaporkan pertumbuhan yoy sebesar 2 persen menjadi Rp1,91 triliun dibandingkan Rp1,88 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Bisnis rumah sakit terus menunjukkan sinyal positif seiring dengan meningkatnya vaksinasi. Secara grup, kami terus mendukung upaya Pemerintah untuk upaya vaksinasi melalui fasilitas mal dan rumah sakit kami. Sampai sekarang, sekitar 150,000 warga Indonesia telah divaksin melalui fasilitas yang kami sediakan,” katanya.
