- Kemenko Marves
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku bangga melihat pembangunan yang telah dilakukan di Puncak Waringin, Labuan Bajo. Menurut dia, pembangunan yang telah dilakukan di wilayah tersebut harus diapresiasi.
Dulu, Luhut bercerita daerah tersebut dianggapnya sebagai daerah yang masih tidak jelas dan tidak memiliki kompetensi daya tarik wisata.
Hal ini dia sampaikan saat memberikan kata sambutan di acara Puncak Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Jumat, 18 Juni 2021.
"Saya terus terang bangga sekali ada di Puncak Waringin ini karena beberapa tahun lalu kita datang kemarin ini daerah tidak jelas tapi hari ini diubah oleh pemerintah, diubah oleh Pak Bupati," tuturnya.
Baca juga: Mesin ATM di Minimarket Bekasi Dibobol Maling, Rp300 Juta Raib
Meski begitu, Luhut mengingatkan, untuk membangun infrastruktur daerah adalah perkara yang mudah. Tapi, yang sulit adalah mengelola dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun pemerintah.
"Kita mudah membangun tapi kadang sudah memelihara. Jadi hal-hal yang kecil saya titip Pak Bupati, kemarin dan tadi pagi saya lihat pohon sudah ditanam dengan bagus," ujar dia.
- VIVA/Dusep Malik
Supaya lokasi ini terus hidup, dia meminta untuk rakyat dan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama membuat lokasi pariwisata strategis ini terus bersih dan rapi.
"Ajaklah masyarakat yang punya toko di belakangnya untuk menyiram pohon itu tiap pagi, tiap sore, sehingga pohon itu tumbuh dan kalau mati Pemda harus ganti jangan dibiarkan mati nanti gak jalan lagi," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan perintah presiden, Luhut meminta supaya kabel-kabel listrik dan telekomunikasi di wilayah tersebut untuk segera di tanam di bawah tanah, tujuannya agar terlihat rapi.
"Tadi ada yang kritik belum bersih kabel listrik, belum ditanam, nanti saya minta Pak Johnny Plate, Telkom, PLN untuk menanam semua itu, Presiden sudah perintahkan itu supaya jadi," papar dia.
Pembenahan ini menurutnya penting karena Puncak Waringin, ataupun Labuan Bajo secara umum akan menjadi bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mulai November 2022.
"Tadi malam Pak Presiden memberikan juga instruksi ke saya untuk melaporkan ke sini dan juga titip mengenai nanti pelaksanaan KTT G20 side event-nya akan ada beberapa hari di sini," ujar Luhut.
