Genjot EBT, Kementerian ESDM Bangkitkan Lagi Patriot Energi

Menteri ESDM Arifin Tasrif
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, meresmikan Program Patriot Energi Kementerian ESDM. Program ini sebagai wadah bagi para generasi muda untuk dilatih berinovasi agar bisa turut mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Percepat Pengembangan Energi Hijau 'Raksasa' di Sulawesi, PLN Bersinergi dengan China Energy

"Saya nyatakan program Patriot energi Kementerian ESDM secara resmi dilaksanakan," kata Arifin dalam telekonferensi, Jumat, 18 Juni 2021.

Arifin pun tak lupa mengajak partisipasi semua pihak, baik Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN, untuk bersama-sama mendorong peningkatan pengembangan EBT di segala lapisan masyarakat.

Lantik Eniya Listiani Dewi Jadi Dirjen EBTKE, Menteri ESDM Perintahkan Percepat RUU EBET

Hal itu harus sejalan dengan upaya penguasaan akses energi kepada masyarakat, melalui kontribusi masing-masing pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Program Patriot Energi tersebut.

Baca juga: Perdagangan Aset Kripto Meroket, Mendag Minta Masyarakat Hati-hati

Dukung Pariwisata dan EBT, PLN Indonesia Power Tambah PLTS dan PLTB di Nusa Penida

"Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan kemandirian energi, berbasis energi yang berkesinambungan dan mewariskannya kepada generasi muda yang akan memimpin negeri ini selanjutnya," ujarnya.

Program ini akan fokus sebagai wadah generasi muda agar bisa dilatih untuk mendorong pengembangan EBT. Terutama di daerah tertinggal, terdepan, terluar dan transmigrasi (4T). Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program tersebut sebelumnya pernah dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE pada tahun 2015-2016, yang mendayagunakan 160 orang generasi muda yang telah dididik dan dilatih oleh Kementerian ESDM.

Kala itu, pelaksanaannya bekerja sama dengan Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) dengan pembiayaan APBN, yang ditugaskan di 160 desa, di 39 Kabupaten, di 18 Provinsi, selama lima bulan hingga satu tahun. Lokasi penugasan tersebar dari Kepulauan Mentawai hingga Keerom, Papua.

Program Patriot Energi pada tahun 2015-2016 ditugaskan langsung di lapangan, khususnya di lokasi pembangunan infrastruktur EBT yang dibangun oleh APBN. Melalui, Direktorat Jenderal EBTKE dalam rangka melakukan upaya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat di bidang pemanfaatan EBT setempat.

Program Patriot Energi yang akan dimulai di tahun 2021 ini nantinya akan bekerja sama dengan IBEKA, menjaring 100 pemuda-pemudi yang akan bertindak sebagai fasilitator lapangan di wilayah 4T. Melaksanakan survei potensi EBT di daerah, membantu program de-Dieselisasi PT PLN (Persero), dan membantu kemandirian listrik desa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya