- Rilis Pers
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bersafari keliling Lampung guna menghadiri berbagai acara bersama-sama.
Politikus PAN yang karib disapa Zulhas itu pun menjelaskan, agenda utama perjalanan mereka ini merupakan momen pulang kampung, di mana ia sekadar ingin mengajak Menteri BUMN itu untuk bertemu dengan masyarakat.
"Kalau saya kan sudah agak sering. Masyarakat Lampung pasti bangga punya Menteri BUMN asli orang Lampung, bisa bertemu langsung," kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Juni 2021.
Senada dengan Zulhas, Erick Thohir juga menyampaikan betapa pentingnya Lampung bagi dirinya karena inilah kampung halamannya.
"Kalau ada yang bisa kami perbuat tentu harus turun. Saya dan Bang Zul sama-sama orang Lampung. Kalau dua orang Lampung sudah turun ke Lampung, Insya Allah beres (urusan-urusan)," kata Erick dalam acara temu nelayan di Pasar Ikan Rangi Tritunggal, Ketibung, Lampung Selatan, Sabtu 19 Juni 2021.
Dalam kesempatan tersebut para nelayan Lampung Selatan menyampaikan keluh kesahnya kepada Erick dan Zulhas. Mulai dari persoalan modal usaha, bantuan kapal dan genset serta alat lainnya.
"Untuk bantuan modal sekarang ibu-ibu bisa mengakses program kredit Mekar. Di atasnya ada Ulamm. Keduanya di bawah PT Permodalan Nasional Madani. Besok saya bicara dengan direkturnya," kata Erick disambut tepuk tangan antusias para nelayan.
Zulhas menilai kehadiran Erick di Lampung ini bisa memberikan asa di tengan perekonomian masyarakat kecil seperti nelayan yang terasa buntu.
"Pak Erick tadi sudah memberikan beberapa solusi. Insya Allah masyarakat senang dan merasa terbantu," ujarnya.
Diketahui rencananya Zulhas dan Erick akan bersafari di Lampung hingga hari Minggu 20 Juni 2021 besok. Menteri BUMN Erick Thohir pun dikabarkan akan menerima gelar adat Lampung marga Dantaran, yang akan diselenggarakan upacaramya di SMA Kebangsaan, Kalianda, Lampung Selatan.
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
