Perusahaan Jasa Internet Ancang-ancang Melantai di Pasar Modal

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Perusahaan jasa internet mulai menampakkan ketertarikannya untuk melantai di pasar modal demi mengembangkan usahanya. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai perkembangan internet saat ini setidaknya harus memberikan banyak peluang bagi perusahaan Internet Service Provider (ISP). Salah satu peluang itu adalah masuknya ISP-ISP ke bursa saham.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Ketua Bidang Koordinasi dan Pengembangan Wilayah APJII, Zulfadly Syam menilai, masuknya perusahaan ke bursa saham merupakan satu di antara banyak indikator sebuah usaha yang bisa dipercaya oleh publik. 

"Tetapi, untuk bisa masuk ke bursa saham parameternya itu kan banyak," ungkap Zul dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Juni 2021.

IHSG Anjlok 2 Persen Lebih karena Serangan Iran ke Israel? Begini Kata Pengamat

Baca juga: Dalam Sebulan, 4 Kali Kantor Gubernur Kepri Dibobol Maling

Menurut pandangan Zul, pada dasarnya ada beberapa ISP yang mungkin sudah sangat siap untuk masuk bursa saham. Hanya saja kemungkinan belum membuka diri untuk go public lantaran banyak pertimbangan lain dari sisi perusahaan. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar.

Kamu Bisa Berbagi Foto Tanpa Internet, Ada Fitur Punya iPhone

"Yang ingin saya soroti adalah dengan mempersiapkan diri ke bursa saham, kita berupaya untuk menata perusahaan agar mampu dipercaya oleh masyarakat luas," ujar Zul yang juga Calon Ketua Umum APJII Periode 2021-2024 itu.

Apabila penataan perusahaan semakin baik, jumlah pelanggan meningkat, serta layanan semakin berkualitas, maka keuntungan bagi perusahaan juga akan semakin baik. 

"Go public adalah salah satu parameter," ujar Zul.

Oleh sebab itu, dia ingin memberikan solusi dengan menghadirkan konsultan guna membantu banyak perusahaan ISP menyiapkan diri untuk melantai di bursa saham. 

"Nantinya bisa berupa pendampingan seperti workshop-workshop. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga ke daerah-daerah. Intinya memberikan gambaran bagaimana mengelola sebuah perusahaan agar bisa dipercaya publik," terang Zul yang pernah ditunjuk sebagai IANA Numbering Service Review Committee 2019-2020.

Dengan adanya pendampingan ini, Zul berharap akan mendapatkan sebuah data tentang kondisi ISP-ISP yang ada di Indonesia. Dari data itu, jika Zul terpilih nanti, dapat mengetahui bagaimana cara memperlakukan anggota APJII agar bisa maju bersama-sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya